[BREAKING] Semua Direksi Garuda yang Terkait Penyelundupan Dicopot

Komisaris dan Menteri BUMN akan tunjuk plt direksi

Jakarta, IDN Times - Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada Sabtu (7/12) memutuskan untuk mencopot jajaran direksi yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam kasus penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda jenis Airbus A330-900 Neo.

Keputusan ini dikeluarkan usai Dewan Komisaris dan Menteri BUMN Erick Thohir menggelar rapat bersama sejak pagi tadi. Adapun lima komisaris tersebut yakni Sahala Lumban Gaol (komisaris utama), Chairal Tanjung (komisaris), Insmerda Lebang (komisaris independen), Herbert Timbo P Siahaan (komisaris independen) dan Eddy Porwanto Poo (komisaris independen). 

"(Kami) akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus penyelundupan Harley dan Brompton dalam penerbangan garuda Indonesia A330-900 Neo yang datang dari pabrik Airbus di Prancis. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Sahala ketika memberikan keterangan pers pada siang ini di Kementerian BUMN. 

Sayang, Sahala tidak merinci siapa direksi yang dimaksud. Bahkan, ia enggan menyebut tiga nama direksi yang diduga terlibat. 

Ketiga direksi yang disebut-sebut terlibat yakni Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar. 

"Pokoknya anggota direksi yang terlibat langsung maupun tidak langsung (diberhentikan sementara)," katanya lagi.

Selain itu, Dewan Komisaris akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan para direksi yang akan diberhentikan sementara. Penunjukkan Plt, kata Sahala, dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita sedang bahas (jajaran plt direksi) yang terbaik," ujarnya. 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Usai Ari Askhara, Nasib 3 Direksi Garuda Diputuskan Siang Ini  

Topik:

Berita Terkini Lainnya