Pemindahan Ibu Kota Negara Bisa Dongkrak Ekonomi Kaltim

Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih rendah saat ini

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diprediksi bakal melonjak setelah ibu kota dipindahkan ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara. Apalagi, selama ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim cukup rendah. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kenaikan pertumbuhan itu lantaran didorong oleh masuknya investasi ke sejumlah sektor. 

"Ada pertanian, pertambangan, konstruksi, jadi ketika pindah, berikan manfaat lebih bagi wilayah sekitar," ujar Bambang dalam dialog Ibu Kota Negara di Kantor Pusat Bappenas, Jakarta, Senin (16/9). 

Baca Juga: Menteri Bambang Bantah Calon Ibu Kota Baru Terdampak Kebakaran Hutan

1. Dampak ekonomi jangka pendek

Pemindahan Ibu Kota Negara Bisa Dongkrak Ekonomi KaltimDok. Kementerian PUPR

Berdasarkan kajian Bappenas, dalam jangka pendek, investasi infrastruktur untuk pembangunan ibu kota baru akan menciptakan peningkatan investasi di Kalimantan Timur sebesar 47,7 persen.

Selanjutnya, investasi riil di Pulau Kalimantan juga akan meningkat sebesar 34,5 persen dan secara nasional akan memberi dampak sebesar 4,7 persen.

2. Dampak jangka panjang

Pemindahan Ibu Kota Negara Bisa Dongkrak Ekonomi KaltimDok. Kementerian PUPR

Sementara itu, untuk jangka panjang, pemindahan ibu kota juga memberi dampak pada penciptaan kesempatan kerja sebesar 10,9 persen di wilayah Kalimantan Timur dan Pulau Kalimantan sebesar 6 persen.

"Ada pergerakan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan penambahan pendapatan masyarakat," kata Bambang.

3. Dampak terhadap pertumbuhan ekonomi

Pemindahan Ibu Kota Negara Bisa Dongkrak Ekonomi KaltimIDN Times/Uni Lubis

Dengan catatan tersebut, maka pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diperkirakan dalam jangka pendek bakal meningkat 7,3 persen, Pulau Kalimantan meningkat 4,7 persen dan Indonesia meningkat 0,6 persen. 

Adapun pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini masih rendah. Berdasarkan data BPS, ekonomi Kaltim di 2017 hanya tercatat sebesar 3,13 persen. Capaian itu kemudian turun di 2018 yang sebesar 2,67 persen.

Baca Juga: Sejumlah Nama Sudah Masuk, DPR Siap Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya