Ini 4 Masalah Finansial yang Bisa Muncul saat Pandemi Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat wabah virus corona belum mereda, rasanya sulit buat kita beraktivitas normal. Apalagi dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ada yang bilang kalau di rumah aja bisa lebih hemat, tapi belum tentu benar juga.
Ada loh masalah-masalah yang muncul jika wabah COVID-19 ini tidak kunjung selesai. Yang pasti salah satunya masalah finansial. Nah berikut ini, adalah masalah apa saja yang mungkin timbul saat pandemi virus corona.
1. Beberapa pos pengeluaran meningkat
Financial Planner dari Finansialku.com, Shierly mengatakan pengeluaran seperti makanan, listrik, air, gas akan meningkat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini. Lalu, beberapa harga bahan makanan juga meningkat seperti masker dan hand sanitizer.
"Karena jika berlangsung lama akan ganggu bahan baku makanan juga, dan ganggu distribusi pangan di desa," kata Shierly dalam acara Community Online Class oleh IDN Times dan Finansialku, Sabtu (18/4).
Baca Juga: Dear Pasangan Muda, Mau Tahu Cara Atur Keuangan Rumah Tangga Ideal?
2. Biaya tambah membengkak kalau kamu sampai sakit
Kedua, beban finansial kamu akan semangkit bertambah kalau kamu sampai sakit, "atau amit-amitnya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Di sini akan muncul biaya obat tak terduga, termasuk biaya sebelum, selama dan setelah pengobatan."
Editor’s picks
Berdasarkan kebijakan BPJS Kesehatan yang baru, pasien yang terkena COVID-19 akan ditanggung BPJS Kesehatan. "Tapi kalau lagi sakit bisa aja muncul biaya tidak terduga seperti obat-obatan, biaya untuk suplemen, makanan bergizi," kata Shierly.
3. Kerugian perusahaan yang bisa berdampak langsung ke kamu
Selain masalah kesehatan, yang pasti perusahaan juga akan terdampak karena kebijakan PSBB ini. Belum lagi jika perusahaan kamu terdampak langsung dari COVID-19 ini seperti pariwisata misalnya.
Pemotongan pendapatan, penundaan THR dan bonus sampai pengurangan karyawan alias PHK sangat mungkin terjadi. "Dan yang pasti itu akan berpengaruh pada kas arus bulanan kita," ujar Shierly.
4. Investasi pun kena imbasnya
Memang investasi jadi menggiurkan dengan kondisi seperti sekarang. Kamu bisa saja membeli banyak saham yang sedang memerah dan berharap akan meraup keuntungan begitu pandemi ini berakhir.
"Kalau yang sudah investasi dan masih hold sampai sekarang portofolio kalian negatif. Portofolio negatif tapi waktu berjalan dan tujuan keuangan akan terus berjalan," kata Shierly.
Baca Juga: Investasi Reksa Dana Bisa Jadi Pilihan Saat Pandemik Virus Corona