Menteri Luhut Blak-blakan Soal Larangan Mudik di Tengah Wabah COVID-19

Luhut kaget penyebaran virus corona di Amerika begitu cepat

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sampai saat ini pemerintah masih mengkaji larangan mudik di tengah wabah virus corona. 

“Jangan sampai nanti logistik mati, kita ndak mau juga. Atau ambulans gak jalan. Sedang dikaji oleh (Kementerian) Perhubungan,” kata Luhut dalam video konferensi yang diunggah di YouTube Kemenko Marves, Selasa (31/3).

1. Larangan mudik tidak di semua daerah

Menteri Luhut Blak-blakan Soal Larangan Mudik di Tengah Wabah COVID-19Ilustrasi Jangan Mudik. #MediaLawanCovid19/Istimewa

Luhut mengatakan, larangan ini nantinya tidak akan diberlakukan di semua daerah. Ia lalu menyinggung Jakarta sebagai salah satu daerah yang akan menerapkan pelarangan mudik ini.

“Jakarta ini kan epicentrum ya, tapi kemarin kita liat dua minggu kerja dari rumah atau lebih dampaknya itu lumayan menghentikan penyebaran lebih besar lagi,” katanya.

2. Bahaya mudik saat pandemik virus corona

Menteri Luhut Blak-blakan Soal Larangan Mudik di Tengah Wabah COVID-19Ilustrasi mudik. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Eks Kepala Staf Kepresidenan Indonesia ini mengimbau masyarakat tidak mudik karena bisa menyebabkan orang lain meninggal dunia akibat tertular virus corona.

“Karena kalau kamu sekarang pakai mudik ramai-ramai, sebenarnya kamu tanpa sadar sudah membuat kemungkinan orang lain meninggal karena prilakumu atau kau sendiri,” ujarnya.

3. Luhut kaget penyebaran virus corona di Amerika Serikat begitu cepat

Menteri Luhut Blak-blakan Soal Larangan Mudik di Tengah Wabah COVID-19(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Cepatnya penyebaran virus corona membuat Luhut kaget. Ia bahkan tidak menyangka negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) pun ‘ambruk’ karena virus ini.

“Kita juga gak duga sebegini cepat. Balik-balik saya kalau bilang Amerika negara super power gitu aja banyak yang tidak menduga, saya ke Amerika beberapa waktu lalu mereka masih tenang-tenang aja, tiba-tiba dari dua minggu lalu sudah kaya kebakaran jenggot semua,” katanya.

Baca Juga: Tangani COVID-19, Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp405,1 Triliun 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya