Arief Poyuono: Prabowo Gak Enak dengan Jokowi Jika Jemput Rizieq
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto terpaksa tidak menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu lantaran merasa tidak enak dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Padahal pada Pemilu 2019 lalu hubungan Prabowo dengan Rizieq dan FPI cukup dekat.
“Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau direshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” kata Arief Poyuono lewat keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2029).
Lalu bagaimana tanggapan Gerindra?
1. Gerindra bantah pernyataan Arief Poyuono
Menanggapi hal tersebut, Wasekjen DPP Partai Gerindra Bhinneka Putra Linanta membantah pernyataan Arief Poyuono soal Ketua Umum Partai Gerindra tidak menjemput Rizieq.
“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait COVID-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di bandara, bandara sampai penuh,” ujarnya.
2. Tidak ada korelasi reshuffle dengan menjemput Rizieq
Editor’s picks
Bhinneka menegaskan, tidak ada korelasi Prabowo tidak jemput Rizieq karena takut di-reshuffle Jokowi. Ia memastikan, reshuffle akan dilakukan jika Prabowo tidak bagus dalam menjalankan tugasnya sebagai Menhan.
“Gak ada itu korelasinya menjemput Habib dengan reshuffle, kecuali kinerja Pak Prabowo di Kemhan jelek, tapi kita semua kan tahu dalam setiap lembaga survei Pak Prabowo selalu menjadi Menteri dengan kinerja terbaik, jadi sekali lagi tidak benar itu yang disampaikan Arief,” ujarnya.
3. Hubungan Gerindra dengan Rizieq Shihab dalam keadaan baik
Bhinneka mengatakan, Gerindra menyambut baik kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia karena akan menambah persatuan bangsa. Ia memastikan hubungan Gerindra dan Rizieq Shihab dalam keadaan baik.
“Kita mengetahui bahwa beliau, Imam Besar kita adalah pribadi yang sangat mencintai tanah air, beliau sangat memegang teguh Pancasila,” kata dia.
“Hubungan Pak Prabowo dan kami dengan Imam Besar sangat baik, nanti pasti ada saatnya kedua orang yang kita sangat banggakan ini bertemu dan bersilaturahmi, teman-teman media tunggu saja,” sambungnya.
Baca Juga: Hasil Survei: Prabowo Masih Jadi Calon Presiden Unggulan 2024