IMS 2020: Sandiaga Sebut Jokowi Guyon soal Peluangnya Jadi Presiden

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menyinggung nama Sandiaga Uno sebagai tokoh yang berpeluang menjadi presiden pada 2024. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertamu di acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Rabu (15/1) lalu.

Menanggapi hal tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, apa yang dikatakan rivalnya di Pilpres 2019, hanya guyon agar lebih semangat.

"Itu guyon lah, itu saya melihatnya sebagai penyemangat dan lebih melihatnya bagaimana... beliau kan (Jokowi) ngewongke, beliau kan suka guyon jadi gak ngeliat makna yang lebih dari itu,” ucap Sandiaga setelah menjadi pembicara di Indonesia Milllennial Summit 2020 by IDN Times di The Tribrata, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).

Sandiaga Uno enggan mengartikan lebih jauh sinyal politik ‘hati-hati 2024’ yang disampaikan Jokowi. Ia hanya ingin fokus bekerja untuk masyarakat.

“Kalau sisi politisnya teman-teman politik yang bisa mengartikannya. Kalau saya fokus kerja untuk gimana ada terus di masyarakat berikan solusi dari permasalahan,” ucapnya.

Terlebih, menurut Sandiaga, Pilpres 2024 masih lama, ia hanya ingin masyarakat terus menjaga kebersamaan dan tidak berpecah-belah.

“Ini kita harapkan juga jadi waktu waktu yang sangat penting bagi Indonesia untuk bersatu padu menyiapkan pertumbuhan kita di 4-5 tahun ke depan, agar kita bisa mengejar target pembangunan kita dan siklus politik kan sudah selesai, jadi untuk anak-anak muda mungkin juga mempersiapkan bagian dan pastikan banyak tokoh muda lainnya,” imbuh Sandi.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia.

Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akui Enggan Jadi Bos BUMN karena Hal ini