Coming Soon, Bioskop Drive-in Hadir di Indonesia!

Jadi, solusi bagi kamu yang mau nonton bioskop saat pandemik

Jakarta, IDN Times - Sejak COVID-19 melanda Indonesia, industri kreatif terlihat mati suri. Hal serupa juga terlihat pada tutupnya sementara banyak bioskop di pusat perbelanjaan. 

Kampanye jaga jarak dan penerapan PSBB membuat orang enggan berkunjung ke bioskop untuk menonton film. Di saat seperti ini, industri kreatif berpikir keras untuk bisa bangkit dan hidup berdampingan dengan virus corona alias memasuki fase "new normal."

Salah satu yang membuat terobosan adalah perusahaan Ergo and Co. Mereka siap menghadirkan bioskop mobil atau drive-in cinema. 

Soon (rencana terealisasi), sejauh ini masih persiapan dari sisi lokasi, film, tim internal, dan sisi izin juga karena menyangkut kondisi COVID-19. Ini tentunya hal yang terbesar di kita adalah di masalah perizinan,” kata Adam Hadziq, perwakilan Ergo and Co. saat dihubungi IDN Times, pada Sabtu (16/5).

Bagaimana konsep drive-in cinema ini akan diwujudkan di Jakarta? Bioskop dengan konsep serupa sudah lebih dulu direalisasikan di Lithuania dan diyakini bisa menjadi gaya hidup baru menonton film di tengah pandemik COVID-19. 

1. Drive-in cinema digagas karena banyak acara outdoor yang dibatalkan sejak pandemik COVID-19

Coming Soon, Bioskop Drive-in Hadir di Indonesia!ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Fauzan)

Adam mengungkapkan, wacana ini berangkat sejak awal pandemik COVID-19 menyerang Indonesia. Saat itu, industri kreatif termasuk perusahaannya di bidang event organizer itu terkena dampak yang cukup parah dan sudah dirasakan lebih awal.

Event di depan mata hilang. Akhirnya pemberlakuan WFH memaksa kita untuk berpikir keras. Saya sama temen-temen akhirnya kita buat tim, buat proposal, lalu diajukan ke saya,” ujarnya.

Baca Juga: Sesudah Pandemik Virus Corona Masih Mau Salaman Gak?

2. Adam dan teman-temannya terinspirasi bioskop drive-in yang dilakukan di Korea Selatan dan Jerman

Coming Soon, Bioskop Drive-in Hadir di Indonesia!thedailymeal.com

Ergo and Co. terinspirasi dengan tren bioskop drive-in yang telah dilakukan di beberapa kota di negara Korea Selatan dan Jerman. Menurutnya ini adalah peluang bagus bagi industri kreatif untuk kembali survive dan bisa menghibur masyarakat Indonesia di tengah pandemik.

“Dari segi pemerintah mereka (Korea Selatan dan Jerman) support banget dan aturan main mengenai social distancingnya ketat banget, akhirnya beberapa negara mulai ngikutin. Terus kita garap proposalnya, kita posting satu posternya itu,” kata Adam.

3. Memberi sensasi baru, menonton film layar lebar di dalam mobil

Coming Soon, Bioskop Drive-in Hadir di Indonesia!jabar.idntimes.com/BagusF

Mengenai skema nantinya, Adam sebut tak beda jauh dengan pengalaman nonton bioskop konvensional. Penonton akan membeli tiket by online dan membawa bukti transaksi di lokasi bioskop.

“Mereka harus nunjukin tiket mereka ke tim kita dan akan ada disinfektan untuk mobil kita semprot,” ujarnya.

Mengenai lokasi, Adam mengatakan pihaknya masih harus memilih dari beberapa tempat yang telah menawarinya. Sebab, ia harus melihat peluang sponsor dan tentu kuota lokasi yang dipakai.

“Yang pasti outdoor area 80x80, target ideal kapasitas 60 mobil sekali penayangan, dengan layar 4K 17:9,” kata dia.

Selain masalah perizinan yang masih diperjungkan, Ergo and Co. juga masih harus merancang teknis bagaimana mentransfer suara ke setiap mobil.

“Ini tidak mudah, meng-koneksi gambar ke dalam bentuk... kita harus men-deliver suaranya ke dalam mobil, nah itu harus ada teknis dan effort tertentu,” paparnya.

4. Adam berharap pemerintah mendukung wacana bioskop drive-in untuk membangkitkan industri kreatif

Coming Soon, Bioskop Drive-in Hadir di Indonesia!dok. IDN Times

Adam berharap, wacana bioskop drive-in ini didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Selain itu, ia juga berharap peluang ini akan membangkitkan industri kreatif lainnya.

“Karena ini kita mati suri, mudah-mudahan ini jadi awal yang baik buat industri ini dan dari sisi klien set-nya, ayo kita bangun bareng karena ini momenya. Di new era seperti ini kita harus berpikir keras, bangkit dari keterpurukan. Kita harus mampu bergerak lagi,” ujarnya.

https://www.youtube.com/embed/mP5MdTCKk2s

Baca Juga: Ada Skenario Hidup Normal Mulai Juni 2020, Ini Respons Sri Mulyani 

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya