Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di Kalsel

Sekitar 70 ribu rumah terendam banjir

Balikpapan, IDN Times - Banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan membuat warga terpaksa mengungsi. Salah satu lokasi pengungsian warga adalah di Terminal Pal 6 Jalan Pramuka, Banjarmasin.

Kepala UPTD Terminal Tipe B Dishub Provinsi Kalimantan Selatan Rusma Khazairin mengatakan warga mengungsi di kios-kios di terminal ini sejak Jumat.

"Penampungan mulai kemarin karena ada permintaan dari warga sekitar untuk mengungsi di tempat ini berhubung rumah-rumah mereka mengalami dampak dari kenaikan air," kata Rusma pada Sabtu (16/1/2021).

1. Sebanyak 346 orang mengungsi di kios-kios Terminal Pal 6

Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di KalselRusma Khazairin, Kepala UPTD Terminal Tipe B Dishub Provinsi Kalimantan Selatan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia menjelaskan warga pengungsi menempati 103 kios di terminal. Menurutnya, hingga Sabtu siang ini tercatat 346 orang pengungsi. "Kalaupun akan bertambah alternatifnya kami akan menempatkan mereka di selasar-selasar tengah ini," katanya. 

Saat ini ia telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pengungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka selama di pengungsian.

"Kami mengharapkan bantuan dari instansi yang berwenang, masalah kesehatan sudah kami koordinasikan dengan Dinkes Kota Banjarmasin. Tadi pagi Pak Wali Kota juga sudah melakukan kunjungan ke sini, beliau bersedia dan men-support keperluan makanan di pengungsian ini," ujar Rusma.

Ia menambahkan, para pengungsi membutuhkan bantuan logistik. Apabila ada pihak yang ingin membantu menyumbangkan makanan sebaiknya makanan siap saji saja.

"Permintaan kami ke Pak Wali Kota dalam bentuk ke makanan siap saji saja karena kami tidak menyediakan dapur umum," kata Rusma.  

Baca Juga: 5 Jenazah Korban Banjir Ditemukan di Desa Hantakan Kalsel

2. Pengungsi perlu makanan, obat dan selimut

Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di KalselHalimah salah satu pengungsi banjir di Terminal Pal 6, Jalan Pramuka Banjarmasin, Kalsel (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara Halimah Mujannah salah satu pengungsi di terminal ini mengatakan ketinggian air di rumahnya sepinggang orang dewasa. Warga Gang Marina ini mengungsi bersama keluarganya sejak kemarin. 

Bantuan yang diterima oleh para pengungsi menurut Halimah hingga saat ini masih berbentuk makanan. "Bantuan yang sudah didapat nasi saja, yang lain belum ada. Alhamdulillah nasi kami cukup, dengan air," katanya.  

Meskipun demikian ia mengaku masih membutuhkan bantuan lainnya selama di pengungsian. "Makanan, obat, selimut," ujar Halimah.

3. Dua daerah terdampak banjir terparah adalah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut Kalsel

Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di KalselBanjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Januari 2021 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, menurut data BPBD Kalsel, rumah 70 ribu warga terendam banjir dengan ketinggian yang variatif. Menurut Plt Kepala BPBD Kalimantan Selatan, Mujiyat ada dua daerah yang terdampak banjir paling parah, yakni Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

"Banjar paling menderita karena masa banjir yang panjang. Setelah itu disusul Tanah Laut," ujar Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat pada Sabtu ini.

Mujiyat mengatakan sudah ribuan pengungsi memadati posko-posko pengungsian yang tersebar di seluruh kabupaten kota yang terdampak banjir. "Pelayanan ini sudah kami berikan sejak terjadi banjir pertama di Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu. Seperti di Desa Teluk Selong, Pasayangan, dan Dalam Pagar," katanya.

4. Pemerintah daerah harus memberikan bantuan kepada warganya

Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di Kalselpengungsi banjir menempati kios di Terminal Pal 6 Jalan Pramuka Banjarmasin Kalsel (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mujiyat menuturkan tim gabungan masih terus berupaya mengevakuasi warga. Kebanyakan dari mereka bertahan di loteng rumah hingga para petugas datang. Pihaknya uga telah menginstruksikan kepada kepala-kepala daerah di Kalimantan Selatan untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir.

"Termasuk pemerintah kabupaten dan kota yang terdampak, harus ikut bertanggung jawab," katanya. 

5. Pemerintah pusat kirimkan bantuan ke Kalimantan Selatan

Banjar dan Tanah Laut Paling Parah Terdampak Banjir di KalselGubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor setelah menerima bantuan untuk para korban banjir dari pemerintah pusat pada Sabtu (16/1/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor telah menetapkan Kalsel dalam situasi tanggap darurat. Pihaknya menerima bantuan logistik dari pemerintah pusat pada Sabtu ini. Bantuan yang dikirimkan antara lain tenda, perahu karet, dan sejumlah barang kebutuhan untuk penanganan pengungsi lainnya.

"Saya berkomunikasi dengan Pak Presiden dan hari ini direalisasikan bantuan Presiden melalui Panglima TNI," katanya. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan untuk warga Kalimantan Selatan terdampak banjir ini di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, "Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa benar-benar bermanfaat dan digunakan untuk kebutuhan kita dalam rangka menghadapi musibah bencana banjir di tahun 2021 ini." 

Ia menambahkan, instruksi presiden melalui Panglima TNI terkait penanganan banjir di Kalsel. "Yang sifatnya bisa membantu masyarakat harus dilakukan dipertajam lagi seperti evakuasi, bantuan makanan siap saji, bikin dapur umum, dan koordinasi yang baik," ujar Paman Birin.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Banjarmasin Kalsel Berstatus Tanggap Darurat

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya