Banjir Kalsel, Gubernur Instruksikan Dinkes Kerja Ekstra Tangani Warga
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor setelah menerima bantuan untuk para korban banjir dari pemerintah pusat pada Sabtu (16/1/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Banjir yang melanda Kalimantan Selatan hingga kini masih belum tuntas dan membawa kerugian di 11 kabupaten kota dengan total pengungsi mencapai 135.656 jiwa.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor pun memberikan instruksi kepada Dinas Kesehatan provinsi tersebut untuk bekerja ekstra demi penanganan masyarakat terdampak banjir.
Dilansir dari ANTARA ia mengatakan, ”Tadi saya menyaksikan sendiri ada masyarakat yang mengeluhkan sakit perut akibat kondisi lingkungan yang kurang sehat pascabanjir,” tegas Sahbirin saat melakukan tinjauan di Desa Tunggul Irang dan Bincau, Desa Mali Mali Kabupaten Banjar, pada Selasa (2/2/2021) pagi.
1. Pemprov perlu bersinergi dengan pemerintah kabupaten kota
Kemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, ia telah memerintahkan dinas kesehatan dan SKPD Pemprov Kalsel, dibantu SKPD Kabupaten untuk segera turun lapangan memberikan bantuan kepada warga.
Selain itu, ia juga meminta SKPD Pemprov Kalsel agar bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten guna menyinergikan data untuk melaporkan secara konkret data dan fakta dampak akibat banjir.
”Saya juga menginstruksikan BPBD Kalsel pro-aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait program program bantuan sebagaimana yang sudah diprogramkan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Banjir Kalsel, Masih Terendam Warga Tanah Laut Perlukan Obat-obatan
2. Dinas Kesehatan bekerja ekstra untuk melayani warga terdampak banjir
Evakuasi warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan pada Jumat (15/1/2021) (Dok. BNPB)Sementara itu Kadinkes Kalsel H. Muhammad Muslim mengatakan pihaknya siaga membantu masyarakat. Dinkes juga memberikan bantuan vitamin dan makanan tambahan bagi anak balita serta layanan khusus lain bagi masyarakat.
"Tim darurat kesehatan tetap bekerja ekstra untuk melayani masyarakat yang memerlukan bantuan,” ucap Muhammad Muslim.
3. Dampak banjir di Kalimantan Selatan
Dampak banjir Kalsel per 2 Februari 2021 (Dok.BPBD Kalsel)Menurut update data BPBD Kalsel hingga 2 Februari 2021 pukul 09.00 Wita, banjir besar di provinsi ini menyebabkan tiga orang hilang, 24 orang meninggal dunia.
Banjir juga menyebabkan 135.656 orang mengungsi, diantaranya telah ada 107.227 orang yang kembali ke rumahnya, menyisakan 28.379 orang yang masih berada di pengungsian. Jumlah total warga terdampak banjir sebanyak 176.278 kepala keluarga atau 633.732 jiwa.
Selain itu fasilitas dan infrastruktur terdampak banjir sebanyak 128 jembatan dan 1.688.695 rusak, sementara sebanyak 101.663 rumah warga masih terendam banjir.
Lahan sawah yang terdampak di 7 kabupaten seluas 48.714 hektare. Sedangkan dari segi pembudidayaan ikan yang terdampak sebanyak 11 kabupaten dengan jumlah kerugian mencapai Rp93.680.563.600.
Baca Juga: Tinjau Banjir Kalsel, Presiden Jokowi Akan Kunjungi HST 3 Februari