Banjir Kalsel, Masih Terendam Warga Tanah Laut Perlukan Obat-obatan

Warga terkena gatal-gatal

Balikpapan, IDN Times - Banjir yang melanda Kalimantan Selatan belum sepenuhnya usai. Beberapa wilayah di provinsi ini masih terendam banjir. Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) Tala Nuryanto Kalimantan Selatan.

Meski masih banjir, Tala Nuryanto mengatakan, kondisi di wilayah Tanah Laut kini sudah lebih kondusif. "Kondisi sudah mulai kondusif. Meski sebagian daerah masih terendam," kata dia, Sabtu (30/1) saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon.

1. Lokasi di Kabupaten Tanah Laut yang masih terendam banjir

Banjir Kalsel, Masih Terendam Warga Tanah Laut Perlukan Obat-obatanBanjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Nuryanto menuturkan, beberapa wilayah yang masih terendam oleh banjir antara lain di  Kabupaten Tanah Laut, dimana sebagian desa terendam antara lain di Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur.

"Untuk daerah kami Tanah Laut masih terendam. Ada juga daerah Kabupaten Banjar dan Barito Kuala yang terdampak sampai sekarang," terangnya.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Warga Gatal-gatal dan Terkena Lancat Perlu Obat-obatan

2. Warga perlu bantuan obat-obatan

Banjir Kalsel, Masih Terendam Warga Tanah Laut Perlukan Obat-obatanIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Nuryanto mengungkap, hingga saat ini bantuan untuk Kabupaten Tanah Laut masih mencukupi. Namun, ia menjelaskan, masyarakat saat ini lebih banyak membutuhkan obat-obatan terutama untuk gatal.

Warga banyak mengalami gatal-gatal akibat masih terendam banjir hingga sekarang. "Kalau soal bantuan, alhamdulillah mencukupi saja. Kalau luka hampir tidak ada paling gatal-gatal saja," kata dia.

3. Bantuan dari sekolah untuk warga terdampak bencana

Banjir Kalsel, Masih Terendam Warga Tanah Laut Perlukan Obat-obatanBanjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, bantuan terus disalurkan kepada para warga terdampak banjir. Banyak pihak tergerak membantu warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan, termasuk berbagai lembaga pendidikan, salah satunya adalah SMA Negeri 2 Balikpapan.

Warga sekolah, orangtua dan wali murid berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 33.660.000 bagi korban banjir di Kalsel dan gempa Sulbar (Sulawesi Barat). Mereka menyerahkan langsung bantuan uang tunai tersebut kepada PMI, selaku posko utama pengumpulan bantuan korban bencana.

"Jadi pengumpulan dana ini dilakukan selama dua minggu, pada saat anak-anak bergantian mengambil kuota belajar," ujar Rojikan, selaku Wakil Sarana dan Prasarana SMA Negeri 2 Balikapapan.

Baca Juga: Tinjau Banjir Kalsel, Presiden Jokowi Akan Kunjungi HST 3 Februari 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya