Banjir Mulai Surut di Sebagian Wilayah Kalimantan Selatan

Di beberapa wilayah lain di Kalsel masih terendam banjir

Balikpapan, IDN Times – Memasuki hari kedelapan musibah banjir di Kalimantan Selatan, ketinggian air di sejumlah wilayah berangsur surut. Hal itu disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah dalam konferensi pers penanganan bencana bersama Badan Nasional Penanganan Bencana, Jumat (22/1/2021).

Menurut Firmansyah, beberapa daerah tersebut kini telah fokus untuk pembersihan dari bekas banjir. “Sudah membaik dan mulai pembersihan, diharapkan pengungsi dapat segera kembali ke rumahnya masing-masing,” tutur Firmansyah.

1. Kebutuhan penanganan pascabencana banjir mulai berubah

Banjir Mulai Surut di Sebagian Wilayah Kalimantan SelatanRelawan PMI Kalsel distribusikan air bersih kepada warga terdampak banjir di Desa Sungai Alat, Astambul (IDN Times/istimewa)

Kebutuhan masyarakat pada wilayah yang kini mulai pemulihan pascabanjir, kata Firmansyah, mengalami perubahan. Seperti makanan instan yang awalnya sangat dibutuhkan di hari-hari pertama bencana banjir, kini berubah menjadi kebutuhan sembako untuk diolah sendiri oleh masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga membutuhkan kelengkapan untuk perempuan, lansia, dan anak-anak. “Kebutuhan selanjutnya akan mengalami perubahan, yang lebih fokus pada kesehatan,” ucap Firmansyah.

2. Laporan hasil evaluasi lapangan Pemprov Kalsel

Banjir Mulai Surut di Sebagian Wilayah Kalimantan SelatanPresiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar yang turut hadir dalam konferensi pers mengatakan, masyarakat di beberapa kabupaten dan kota kini mulai membersihkan sampah akibat banjir.

Namun, kata dia, beberapa daerah lain di Kalsel masih terendam banjir dengan ketinggian air yang cukup mengkhawatirkan. Di sana, lanjut Roy, petugas dan relawan membutuhkan perahu karet untuk melakukan pendistribusian bantuan.

“Masih ada beberapa warga yang masih memerlukan perahu karet untuk distribusikan makanan dan keamanan selama pendistribusian,” terang Roy.

3. Tanah longsor menutup akses di Desa Alat, Kecamatan Hantakan

Banjir Mulai Surut di Sebagian Wilayah Kalimantan SelatanLongsor yang menutup akses jalan dari Dusun Arangani (Antaranews Kalsel/Muhammad Fauzi Fadilah)

Di Dusun Arangani, Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, akses jalan tertutup longsoran tanah. Akibatnya, ibu hamil yang tengah menunggu hari untuk persalinan tidak bisa dibawa ke Puskesmas di luar desa.

Ketua RT Dusun Arangani, Mansyah, dikutip ANTARA pada Jumat (22/1/2021) mengatakan, ada 6 ibu hamil yang perlu dibawa ke fasilitas kesehatan untuk melakukan persalinan. 

"Jubaidah dan Sammah hampir melahirkan tinggal menghitung hari. Yang lainnya ada Sahrida Wati, Habsah, Yuliana, dan Susani. Kemarin ada Sariati ditandu melewati longsor sampaik ke ambulan, sudah melahirkan," kata Masyah.

#KitaIDN: Bantu Korban Bencana Alam Indonesia

Banjir Mulai Surut di Sebagian Wilayah Kalimantan Selatan#KitaIDN

Pandemik yang belum kunjung reda dan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di
Indonesia pada awal tahun 2021 ini membuat situasi di Tanah Air menjadi kian tak menentu. Hal tersebut mendorong IDN Media untuk menginisiasi sebuah gerakan penggalangan dana bagi mereka yang terdampak bencana alam. Oleh karenanya, IDN Media, melalui IDN Foundation, meluncurkan sebuah kampanye bertajuk #KitaIDN: Bantu Korban Bencana Alam Indonesia.

Banjir di Kalimantan Selatan, tanah longsor di Sumedang, gempa bumi di Sulawesi Barat,
banjir serta tanah longsor di Sulawesi Utara, dan erupsi Gunung Semeru adalah beberapa
contoh kasus bencana alam yang menjadi fokus utama IDN Media. Tak hanya kehilangan
segala kepemilikan yang bersifat material, sebagian di antara para korban bahkan harus
kehilangan anggota keluarga mereka. Untuk itu, IDN Media mengajak seluruh masyarakat
Indonesia untuk menyalurkan bantuan mereka melalui platform Kitabisa
https://kitabisa.com/campaign/kitaidnbantukorbanbencanaalam

Nantinya, hasil donasi yang telah terkumpul akan dialokasikan untuk pengadaan makanan,
sembako, obat-obatan, dan alat kebersihan diri bagi para korban bencana alam. Namun, tak terbatas pada hal tersebut, IDN Media, melalui penggalangan dana #KitaIDN: Bantu Korban Bencana Alam Indonesia, juga ingin turut serta membangkitkan rasa optimisme dan semangat satu sama lain untuk bersama-sama lalui masa sulit ini, karena kita Indonesia.

Baca Juga: Polda Kalsel Kerahkan 3 Ribu Personel Bantu Warga Terdampak Banjir

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya