Meski Pemilu 2019 Kaltim Kaltara Pisah Dapil, Jokowi Tetap Unggul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara merupakan lumbung suara bagi Jokowi- Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.
Tahun 2014 lalu, Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi satu Daerah Pemilihan. Namun tahun pada Pemilu 2019 ini, Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah dipisah.
Bagaimana peta dukungan pemilih di kedua provinsi ini?
1. Kaltim dan Kaltara lumbung suara Jokowi pada Pilpres 2014
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang telak 63,38 persen atau 1.190.156 suara pada Pemilihan Presiden 2014 lalu. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa mendapatkan 36,62 persen atau 687.734 suara di Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Pada 2014 lalu Daftar Pemilih adalah 3.023.405 orang, dan dilaksanakan pada 8.549 TPS. Pada Pemilu 2014 lalu suara sah yang dihitung adalah 1.877.890 suara atau 64%.
Pada pelaksanaan pemungutan suara di pemilu 2019 ini Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dilakukan secara terpisah.
Baca Juga: Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf Unggul 66,31 Persen di Kalimantan Utara
2. Hasil hitung cepat Pemilu 2019 Jokowi kembali unggul di Kalimantan Timur
Hasil hitung cepat Lembaga Survei Charta Politika, suara telah masuk 100 persen di Kalimantan Timur, Jokowi-Ma’ruf unggul 52 persen dibanding Prabowo-Sandi yang mendapatkan suara 48%.
Sementara menurut quick count versi Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, dengan data suara masuk 100% masih unggul Jokowi-Ma’ruf 61 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan suara 39 persen di Kalimantan Timur.
3. Versi quick count Pilpres 2019, Jokowi juga unggul di Kalimantan Utara
Sementara di Kalimantan Utara versi Charta Politika, Jokowi-Ma’ruf unggul 66 persen, Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 34 persen suara.
CSIS juga mencatat keunggulan telak Jokowi-Ma’ruf 71 persen, dibanding Prabowo-Sandi 29 persen di Provinsi Kalimantan Utara.
Data hitung cepat ini menunjukkan meskipun Daerah Pemilihan dipisahkan untuk Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini, jika dibandingkan dengan Pemilu 2014, suara untuk Jokowi tetap dominan.
Ini masih merupakan hasil dari hitung cepat oleh lembaga survey, angka dukungan sesungguhnya akan terlihat pada hasil rekapitulasi oleh KPU RI pada 22 Mei 2019 mendatang.
Baca Juga: Quick Count CSIS-Cyrus Network: Jokowi dan Prabowo Selisih 11,1 Persen