PPU Zona Kuning COVID-19, Pemkab Bangun Pos Pengetatan Mobilitas Warga

Tersisa empat pasien positif COVID-19 di Penajam Paser Utara

Penajam, IDN Times - Penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai zona kuning virus corona atau COVID-19, membuat pemerintah kabupaten memperketat pemeriksaan kesehatan di sejumlah pintu keluar masuk wilayah setempat. Salah satunya di Pelabuhan Batu Penajam.

"Status zona kuning yang diberikan untuk PPU tersebut menjadi hal yang sangat baik bagi kita, tetapi kita harus tetap waspada agar PPU jadi hijau dan tidak berubah jadi merah. Salah satu yang dilakukan yakni mendirikan serta mengfungsikan pos pengetatan di pelabuhan Batu," ujar Wakil Bupati PPU, Hamdam kepada IDN Times, Minggu (14/6) di Penajam.

Untuk diketahui, zona kuning COVID-19 adalah status suatu daerah dengan beberapa kasus penularan lokal, namun tanpa kelompok penularan komunitas.

1. Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat meski PPU berstatus zona kuning COVID-19

PPU Zona Kuning COVID-19, Pemkab Bangun Pos Pengetatan Mobilitas WargaIDN Times/Ervan Masbanjar

Meski PPU menyandang zona kuning, namun Hamdam mengakui daerahnya tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah peningkatan penyebaran virus.

Oleh karena itu, jelas Hamdan, PPU membuat dua pos pengetatan yang telah beroperasi, pertama di pelabuhan kelotok dan speed boat dan satu lagi di pintu gerbang keluar atau masuk Penajam.

"Upaya kami agar PPU tetap di posisi zona kuning, bahkan bisa menjadi hijau antara lain dengan mendirikan pos pengetatan di pelabuhan Batu sekitar wilayah Kelurahan Penajam, dan ini sesuai dengan keinginan Bapak Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud," tegasnya.

2. Pasien positif COVID-19 di PPU masih menjalani perawatan di rumah sakit

PPU Zona Kuning COVID-19, Pemkab Bangun Pos Pengetatan Mobilitas WargaIlustrasi swab test. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sementara itu, Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Arnold Wayong melalui siaran persnya menyatakan, hingga hari ini jumlah pasien yang terkonfirmasi swab positif corona tersisa empat orang dan masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU.

"Total kasus positif COVID-19 di PPU total sebanyak 21 orang dan 17 di antaranya telah sembuh sehingga masih tersisa empat orang dan kondisi itu bertahan sejak satu minggu terakhir ini," beber Arnold.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), jelas Arnold, total sebanyak 235 orang dengan perincian 25 proses pemantauan dan 210 selesai pemantauan.

3. Jumlah orang yang masuk ke Penajam semakin banyak

PPU Zona Kuning COVID-19, Pemkab Bangun Pos Pengetatan Mobilitas WargaPemeriksaan suhu tubuh di salah satu pelabuhan di Penajam Paser Utara, Kaltim. IDN Times/Ervan Masbanjar

Terpisah, komandan pos pengetatan mobilitas masyarakat di pelabuhan kelotok dan speed boat, Serka Sunaryo mengatakan, jumlah orang yang masuk ke PPU semakin meningkat setelah Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kembali beroperasi.

Sunaryo menjelaskan, bagi orang luar Kaltim yang hendak masuk ke wilayah PPU, harus memperlihatkan surat keterangan sehat, berkas hasil rapid test atau swab test, dan surat keterangan domisili. Sedangkan bagi warga Kaltim, cukup diminta surat keterangan sehata dari institusi yang diakui pemerintah.

"Penerapan aturan tersebut segera diberlakukan setelah ditanda tangani oleh pejabat berwenang di Gugas COVID-19 PPU," pungkasnya.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya