Kapolri Rotasi Tiga Kapolda, Kenapa? 

Polri menyebut rotasi sebagai penyegaran

Jakarta, IDN Times - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian merotasi tiga pejabat Kapolda pada Jumat (27/9). Rotasi itu tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal hari ini. Surat tersebut ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen (Pol) Eko Indra Heri S dengan isi sebagai berikut:

Kapolda Papua Irjen (Pol) Rudolf A Rodja dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Posisi Kapolda Papua diisi oleh Irjen (Pol) Paulus Waterpau.

Kapolda Riau Irjen (Pol) Widodo Eko Prihastopo dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN. Posisinya akan diganti oleh Irjen (Pol) Agung Setya Imam Effendi.

Kapolda Sultra Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Kapolda Sultra akan dijabat oleh Brigjen Merdisyam.

Rotasi kapolda di tiga wilayah itu bukannya tanpa sebab. Diduga kapolda tersebut diganti karena di area itu bermasalah. Riau diduga karena terjadi area kebakaran hutan dan lahan, Papua disebabkan kerusuhan di Wamena. Sedangkan, Sulawesi Tenggara karena jatuhnya dua korban jiwa ketika aksi unjuk rasa pada Kamis (26/9). 

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi terkait rotasi ini mengatakan, mutasi ini adalah hal yang biasa dalam institusinya.

"Mutasi ini adalah hal yg alami dlm organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dlm rangka peningkatan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Dedi pada hari ini. 

Ikuti terus perkembangan mengenai rotasi tiga kapolda ini hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Korban Tewas Unjuk Rasa di Sultra Bertambah Jadi 2 Orang

Topik:

Berita Terkini Lainnya