Wanita Paruh Baya Di Kalsel Ditemukan Tewas Terikat di Bawah Jembatan

Barito Kuala, IDN Times - Warga di tepian sungai Barito Kuala, Kecamatan Alalak, Kalimantan Selatan (Kalsel) dikejutkan dengan temuan mayat seorang wanita dan mengapung di sungai pada, Jumat (16/12/2022) siang. Warga menemukan mayat tersebut setelah tercium bau busuk yang cukup menyengat dari bawah jembatan.
Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko menerangkan, mayat wanita tersebut terbungkus dalam plastik hitam yang terikat. "Betul, ditemukan mayat tanpa identitas terbungkus plastik. Masih mengenakan pakaian berwarna merah tapi tanpa mengenakan celana," terangnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).
1. Diduga korban pembunuhan atau penganiayaan
Lebih rinci, Diaz menyebut, kondisi wanita itu sudah dalam keadaan menghitam. Selain itu, tangannya juga dalam keadaan terikat tali tembaga. Melihat hal tersebut, polisi meyakini, wanita tersebut merupakan korban penganiayaan atau pembunuhan berencana.
"Kalau kondisinya seperti itu, kami punya keyakinan bisa saja korban penganiayaan atau pembunuhan berencana. Pastinya akan kami dalami," terangnya.
Baca Juga: Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Makanan
2. Terima laporan kehilangan anggota keluarga
Sementara itu, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi pun mendapatkan informasi bahwa jasad wanita tersebut berinisial YP berusia 51 tahun.
"Kemudian kami lakukan identifikasi, rupanya ada laporan juga soal kehilangan keluarga. Kami ambil sampel DNA-nya dan dicocokkan dengan korban ternyata identik," terangnya.
Lanjut dia, setelah keluarga tersebut diperlihatkan jasad korban, mereka pun membenarkan jika korban adalah keluarganya yang hilang.
3. Polisi sudah periksa dua saksi
Saat ini, polisi telah mengamankan lokasi penemuan jasad tersebut. Polisi juga sudah memeriksa keterangan dua orang saksi, yang pertama kali menemukan korban.
"Soalnya kan belum diketahui apa benar tempat ditemukannya korban adalah lokasi terjadinya tindak pidana atau bukan. Masih didalami," pungkasnya.
Diketahui pula dari hasil pemeriksaan, korban diduga telah meninggal dunia selama satu minggu.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Samarinda Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru