Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua Youtuber

Polisi tengah memanggil para saksi

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia benar-benar mengambil tindakan ekstrim menanggapi viralnya video dan unggahan menu di kelas bisnis yang ditulis tangan di atas secarik kertas. Informasi tersebut menjadi viral karena dua penumpang kelas yakni Rius Vernandes dan Elwiana Monica merekam temuan itu. Video tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial Rius pada Minggu (14/7) lalu. 

Merasa dirugikan atas review yang dilakukan Rius dan Elwiana, keduanya kemudian dilaporkan oleh Garuda ke polisi. Informasi itu dibenarkan oleh Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes (Pol) Victor Togi Tambunan pada Selasa (16/7). 

"Benar ada laporan dari pihak PT Garuda Indonesia," ujar Victor melalui pesan pendek seperti yang dikutip dari kantor berita Antara pada Selasa kemarin. 

Surat panggilan telah dilayangkan oleh polisi ke Rius dan Elwiana. Wah, sampai segitunya ya. Lalu, apa tanggapan dari Rius dan Elwiana? Apa pula proses yang kini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian?

1. Rius dan Elwiana dilaporkan oleh Garuda Indonesia dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik

Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua Youtuber(Chef dan Youtuber Rius Vernandes) www.youtube.com/@riusvernandes

Rius mengaku telah menerima surat panggilan dari kepolisian. Dua surat panggilan itu kemudian diunggah ke akun media sosialnya. 

Pria yang juga berprofesi sebagai chef itu tentu saja mengaku terkejut. Ia dan kekasihnya, Elwiana tak menyangka review jujur mereka ketika menumpang penerbangan kelas bisnis pada (13/7) lalu justru direspons oleh pihak manajemen dengan pelaporan ke polisi. 

"Guys, gw dan Elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami dilaporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tahu, gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun," demikian yang ditulis oleh Rius pada Selasa (16/7) kemarin. 

Kendati dilaporkan oleh manajemen Garuda Indonesia, namun Rius mengaku tidak takut dan siap menjalani proses hukum yang berlaku. Sebab, sejak awal, ia dan Elwiana tidak memiliki niat untuk mencemarkan nama baik maskapai nasional Indonesia tersebut. 

"Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua hal ini," tutur dia. 

Di saat yang sama, Rius justru menyayangkan mengapa Garuda Indonesia merasa sampai harus menempuh jalur hukum hanya gara-gara review jujurnya soal ketiadaan menu yang kemudian ditulis tangan oleh kru kabinnya. 

"Tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?," tutur Rius. 

Baca Juga: Viral Daftar Menu Garuda Indonesia Ditulis Tangan, Ini Penjelasan Rius

2. Rius meminta dukungan dari publik mengenai masalah hukum yang ia hadapi

Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua Youtuber(Chef Rius Fernandes saat berada di dalam kabin pesawat) www.instagram.com/@rius.vernandes

Di dalam unggahan akun Instagram pada (16/7) itu ia juga meminta dukungan dari publik terkait isu hukum yang tengah dihadapinya. Ia meminta agar publik turut menyuarakan pendapatnya terkait isu ini. 

"Gw sangat minta support kalian soal ini. Semuanya. Siapapun. Kalian semua punya suara. Terutama teman-teman influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika memberikan kritisi yang membangun, kita bisa dipidana," tutur dia. 

Foto yang diunggah pada Selasa kemarin itu sudah menghasilkan lebih dari 9.000 komentar. Salah satu komentar keras datang travel blogger kenamaan, Trinity. Ia mengaku tak habis pikir mengapa Garuda Indonesia begitu resisten terhadap kritik yang disampaikan oleh Rius dan Elwiana. 

"Gue yakin banyak dari kita pernah kritik GA (Garuda Indonesia Airways), gue pun demikian. Tapi kenapa sekarang GA ambekan banget!?! Dan pas di elu! Gw tetep akan dukung lo dan Elwi!," demikian tulis Trinity di akun media sosial Rius pada Selasa kemarin. 

Publik figur lainnya yakni Patricia Gouw juga terkejut saat tahu Rius dilapori ke polisi. 

"G pecinta @garuda.indonesia, tapi koq begini yaa.. Review itu kan memang seharusnya apa adanya dan hrs nya garuda bisa menerima kritik ini untuk memicu jd lebih baik lagi dunk," kata Patricia. 

3. Polisi tengah memanggil para saksi

Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua Youtuberpolri.go.id

Sejauh ini, polisi masih terus melakukan pendalaman. Bahkan, polisi sedang melakukan pemanggilan para saksi. 

"Saat ini pendalaman, proses mengundang atau memanggil para saksi," kata Victor kepada Antara pada Selasa kemarin. 

Sementara, pihak Garuda Indonesia yang menjadi bulan-bulanan selama hampir 24 jam akibat kebijakan yang mereka buat itu, tetap diam dan belum memberikan komentar apa pun. 

4. Garuda Indonesia sebelumnya sempat mengeluarkan larangan untuk foto dan rekam video di dalam kabin pesawat

Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua Youtuberinstagram.com/anneavantieheart

Sebelum dilaporkan ke polisi, manajemen Garuda Indonesia mengeluarkan larangan yang menjadi perdebatan. Mereka sempat melarang para penumpang untuk mengabadikan berbagai momen, baik foto dan video. Namun, tak berapa lama larangan itu justru diralat menjadi imbauan semata. 

VP Corporate Secretary PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M. Ikhsan Rosan mengatakan surat larangan itu belum final.

“Kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut merupakan edaran internal perusahaan yang belum final yang seharusnya belum dikeluarkan dan tidak untuk publik,” kata Ikhsan, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7).

Garuda Indonesia, Ikhsan melanjutkan, telah menyempurnakan surat edaran yang dimaksud dan diubah menjadi imbauan agar penumpang menghormati privasi penumpang lain dan awak pesawat yang sedang bertugas.

“Imbauan ini juga didasarkan atas laporan, saran dan masukan pelanggaran atau penumpang yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan adanya pengambilan gambar dan kegiatan dokumentasi tanpa izin sebelumnya dari yang bersangkutan,” tutur dia lagi. 

5. Kebijakan Garuda Indonesia soal imbauan tidak mengambil foto dan video di dalam kabin jadi bulan-bulanan publik termasuk putera Presiden

Polisi Benarkan Ada Laporan dari Garuda Terhadap Dua YoutuberIDN Times/Holy Kartika

Kebijakan ganjil maskapai Garuda Indonesia itu justru ditanggapi dengan olok-olok oleh publik di media sosial. Bahkan, candaan juga dilempar oleh putera bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep. 

Bahkan, oleh perusahaan lain, kebijakan tersebut justru dijadikan strategi ampuh promosi layanan dan jasa mereka ke konsumen. Publik pun malah menyambut baik strategi tersebut. Salah satu perusahaan yang menggunakan strategi itu adalah Grab Indonesia. Sayang saat dicek kembali, unggahan itu justru dicabut oleh manajemen Grab Indonesia. Tidak diketahui dengan jelas alasannya mengapa. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Diberi Sanksi oleh OJK, Ini 3 Respon Kementerian BUMN

Topik:

  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya