Edukasi Orangtua Memberikan Nutrisi Pada Anak di Hari Pertama Sekolah

2. Potret anak-anak Indonesia yang belum terpenuhi nutrisinya

pexels.com/Artem Beliaikin

Sekitar 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah (4-12 tahun) kekurangan Omega-3 (EPA+DHA). Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat prestasi si kecil di sekolah. Oleh sebab itu, dibutuhkan perhatian dan kepedulian orangtua serta masyarakat untuk menciptakan generasi-generasi yang siap mental maupun fisik. Telah banyak orangtua di Indonesia yang berupaya mendukung optimasi potensi si kecil dengan cara mengenalkan anak dalam sistem pendidikan formal sejak dini. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah partisipasi anak usia 3-6 tahun dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
sejak tahun 2016 (72,35%) hingga 2018 (74,28%). Di saat yang bersamaan, ada lebih dari 4,6 juta anak Taman Kanak-Kanak (TK) yang tercatat pada tahun ajaran 2017/2018.

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini Lho 6 Nutrisi Penting dalam Ikan Asin

3. Orangtua yakin nutrisi yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan tubuh si kecil

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

"Tugas utama orangtua di hari pertama masuk sekolah yakni menyiapkan segalanya agar seimbang. Biasakan anak mengonsumsi makanan dan minuman dari zat makronutrien dan mikronutrien guna memberikan metabolisme terbaik bagi tubuh. Pada anak usia dini sebaiknya melengkapi kebutuhan karbohidrat, serat, protein, zat besi dan Omega 3 (EPA+SHA) yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak si kecil," ungkap dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis

4. Anak perlu beradaptasi dan mengalami transisi ke jenjang selanjutnya

pexels.com/pixabay

Menurut Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Founder Resourceful Parenting
Indonesia, Dr. Andyda Meliala, ketika orangtua memutuskan untuk menyekolahkan anaknya berarti orangtua sudah siap baik secara fisik, mental dan keuangan. Orangtua harus mengajak anak beradaptasi terlebih dahulu dengan sekolah, ruangan, dan segalanya yang ada di sekolah tersebut. Pada hari pertama anak akan lebih banyak bermain, tunggulah satu minggu kemudian atau beberapa waktu agar anak bisa mengikuti arahan, etika dan disiplin. Buat anak senang dan nyaman seperti di rumah. Oleh sebab itu bila Terlebih, anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang baik beresiko tidak memiliki potensi perkembangan kognitif, motorik, serta kemampuan sosial dan emosional yang berkaitan erat dengan prestasi akademik dan produktivitas ekonomi.

5. Ririn Dwi Ariyanti: Libatkan anak dalam hal apa pun yang menyenangkan, termasuk belajar

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

“Hari pertama si kecil masuk sekolah memang selalu menghadirkan kejutan dan kecemasan berbeda bagi anak dan orangtua. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mempersiapkan dan membangkitkan semangat anak untuk masuk sekolah, sejak jauh hari. Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang saya lakukan selain mempersiapkan mental anak adalah memastikan asupan nutrisi pagi dan malam si kecil terpenuhi," tutup Ririn saat dijumpai di Kaum, Jakarta. 

Baca Juga: 6 Superfood Ini Punya Nutrisi Lebih Tinggi dari Suplemen, Bikin Sehat!