Jokowi Soroti Menkes: Anggaran Rp75 T Baru Keluar 1,53 Persen Coba

Jokowi sesalkan kinerja menterinya dinilai tak ada progres

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti kinerja menterinya selama pandemik virus corona atau COVID-19 melanda Indonesia. Ia menilai para menterinya itu belum bisa bekerja cepat dan tak ada progres dalam kinerja mereka. Itu diungkapkan Jokowi saat memberikan arahan di sidang kabinet paripurna pada Kamis, 18 Juni lalu.

"Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini extraordinary. Saya harus ngomong apa adanya, gak ada progres yang signifikan. Gak ada," ujar Jokowi dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).

Baca Juga: Jengkel pada Menterinya, Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet

1. Jokowi sesalkan anggaran kesehatan Rp75 triliun baru dipakai hanya 1,53 persen

Jokowi Soroti Menkes: Anggaran Rp75 T Baru Keluar 1,53 Persen CobaDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menilai, nihilnya progres signifikan dari kinerja para menteri ini terlihat dari lambatnya penyerapan belanja anggaran penanganan COVID-19. Salah satunya yang disinggung oleh mantan Wali Kota Solo ini adalah soal anggaran penanganan COVID-19 sektor kesehatan yang sudah disiapkan Rp75 triliun. Dari angka tersebut, baru 1,53 persen yang sudah diserap.

"Segera keluarkan belanja itu secepat-cepatnya. Karena uang beredar akan semakin banyak, konsumsi masyarakat nanti akan naik. Saya beri contoh, bidang kesehatan itu dianggarkan Rp75 triliun, Rp75 triliun baru keluar 1,53 persen coba," ujar Jokowi.

2. Jokowi ingin penyaluran dana bansos diselesaikan 100 persen

Jokowi Soroti Menkes: Anggaran Rp75 T Baru Keluar 1,53 Persen CobaDok. Biro Pers Kepresidenan

Selain bidang kesehatan, Jokowi juga menyoroti penyaluran bantuan sosial sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. Menurut Jokowi, proses penyaluran bansos tersebut sudah lumayan, tapi dia meminta harusnya kinerja menterinya lebih dari itu.

"Bansos yang ditunggu masyarakat segera keluarkan. Kalau ada masalah lakukan tindakan-tindakan lapangan. Meskipun sudah lumayan, tapi baru lumayan. Ini extraordinary. Harusnya 100 persen," ungkap Jokowi.

3. Jokowi minta stimulus untuk perekonomian segera direalisasikan

Jokowi Soroti Menkes: Anggaran Rp75 T Baru Keluar 1,53 Persen CobaDok. Biro Pers Kepresidenan

Tak hanya itu, bidang ekonomi juga disinggung oleh Jokowi. Pria kelahiran Solo ini meminta agar seluruh stimulus yang sudah disiapkan segara direalisasikan. Khususnya, stimulus yang menyasar pelaku UMKM. 

"Usaha mikro, usaha kecil, menengah, usaha gede, perbankan, semuanya yang berkaitan dengan ekonomi. Manufaktur, industri, terutama yang padat karya. Beri prioritas pada mereka supaya gak ada PHK. Jangan sudah PHK gede-gedean, duit serupiah pun belum masuk ke stimulus ekonomi kita," kata Jokowi lagi.

https://www.youtube.com/embed/ukak_DGg7bo

Baca Juga: Kinerja Menteri Biasa-Biasa Saja Saat Pandemik, Jokowi: Apa-apaan Ini?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya