Ilmuwan WHO: COVID Bukan Berasal dari Pasar Wuhan atau Kebocoran Lab

Intinya jaga kesehatan, karena nyawa bukan hasil give away

Jakarta, IDN Times - Tim peneliti independen World Health Organization (WHO) yang bertugas di Wuhan, Tiongkok menyampaikan bahwa COVID-19 tidak berasal dari pasar makanan laut Huanan. Kemungkinan terbesarnya adalah pasar tersebut sebagai klaster awal penyebaran SARS-CoV-2.  
 
"Tidak ada bukti bahwa virus itu berasal dari sana. (Tetapi) secara hipotesis, semua kondisi yang memungkinkan (virus) menyebar ada semua di sana,” kata Vladimir Dedkov, anggota tim peneliti WHO asal Rusia, dilansir dari Xinhua, Minggu (7/2/2021).
 
Kendati begitu, Dedkov belum bisa menyimpulkan, bagaimana konstruksi penyebaran virus dari suatu pasar hingga menewaskan lebih dari 2,3 juta umat manusia di seluruh dunia.

1. Membantah kabar soal kebocoran virus dari laboratorium

Ilmuwan WHO: COVID Bukan Berasal dari Pasar Wuhan atau Kebocoran Lab(Laboratorium Institut Virologi Wuhan) www.pharma-industry-review.com

Pada kesempatan yang sama, Dedkov juga membantah teori virus corona yang bersumber dari laboratorium di Wuhan. Setelah sembilan peneliti WHO mengunjungi Institut Virologi Wuhan beberapa hari yang lalu, dia menjamin fasilitas laboratorium tersebut tidak memberikan peluang bagi virus untuk “berlalu-lalang”.
 
"Penting bagi misi kami untuk mengunjungi fasilitas ini, berbicara dengan kolega kami, dan melihat bagaimana semuanya diatur di sana. Sulit bagi saya membayangkan sesuatu bisa bocor dari sana,” ujarnya.
 
Pertanyaan Dedkov turut membantah tuduhan yang sempat digaungkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, bahwa virus corona sengaja disebarkan oleh Tiongkok dari suatu laboratorium.

Baca Juga: Melaporkan COVID-19 dari Wuhan, Seorang Jurnalis Dipenjara 4 Tahun

2. Telah menemukan petunjuk penting

Ilmuwan WHO: COVID Bukan Berasal dari Pasar Wuhan atau Kebocoran LabWarga memakai masker pelindung berjalan di sebuah pasar usai berakhirnya lockdown di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok pada 6 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Ahli zoologi yang juga membantu misi WHO, Peter Daszak, menjelaskan bahwa tim gabungan telah berhasil menemukan sejumlah petunjuk penting. Pernyataan itu disampaikan setelah tim yang dipimpin oleh Peter Ben Embarek mengunjungi laboratorium, pasar ikan Huanan, menggali keterangan dari para saksi dan korban, serta berdiskusi dengan peneliti Tiongkok.  
 
“Kami duduk bersama mereka (ilmuwan Tiongkok) setiap hari dan memerika informasi, data baru, kemudian kami pergi ke tempat-tempat tertentu. Kami pergi ke setiap tempat dan mereka sangat terbuka dengan itu,” kata Daszak sebagaimana dilaporkan Business Standard.
 
Salah satu temuan penting untuk mengungkap sumber virus diperoleh dari sampel warga yang terpapar COVID-19 tapi tidak pernah berinteraksi dengan pasar Huanan.
 
“Kami sekarang tahu apa yang tidak kami ketahui saat itu, bahwa untuk setiap kasus ada kasus lain yang sulit dibedakan dari pilek atau batuk. Jadi, tidak disangka ada kasus lain yang masuk ke rumah sakit. Tapi berapa banyak lainnya, kapan ini dimulai, hal semacam itu yang masih kami kerjakan,” kata dia.

3. Mengantisipasi ancaman pandemik di masa depan

Ilmuwan WHO: COVID Bukan Berasal dari Pasar Wuhan atau Kebocoran LabIlustrasi petugas medis menggunakan pakaian hazmat (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Belum reda pandemik COVID-19, sejumlah ilmuwan telah mewanti-wanti ancaman dari penyakit yang kemungkinan mengganggu tatanan kesehatan dan ekonomi global di masa depan.
 
Laporan United Nations Environment Programme (UNEP) juga memperingatkan ancaman pandemik dari eksploitasi lingkungan yang berlebihan, akibat fauna yang mulai kehilangan tempat tinggalnya kemudian mengganggu pemukiman masyarakat.
 
Daszak menegaskan, tujuan lain dari mengungkap konstruksi penyebaran virus corona adalah pencegahan terhadap ancaman pandemik di masa depan.
 
“Itulah maksud semua ini, mencoba memahami mengapa hal-hal ini muncul, sehingga kita tidak terus-menerus mengalami kehancuran ekonomi global dan kematian yang mengerikan sementara kita menunggu vaksin. Ini bukan masa depan yang bisa dipertahankan," tutup Daszak.  
 
 
 
 

Baca Juga: Tim Peneliti WHO Siap Blusukan di Wuhan Cari Asal-usul Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya