Lonjakan Pandemik, Wagub Kaltim Minta Waspada Varian Baru COVID-19

Tetap taat dengan prokes ketat saat beraktivitas

Samarinda, IDN Times - Perlahan-lahan angka positif kasus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah. Bahkan dalam 84 hari terakhir jumlahnya semakin menjadi-jadi. Warga pun diminta makin ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat tetap waspada. Karena, varian baru COVID-19 berkembang di berbagai daerah se-Indonesia,” terang Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim (22/6/2021).

1. Minta warga dan satgas ketat dengan aturan agar wabah corona bisa diatasi

Lonjakan Pandemik, Wagub Kaltim Minta Waspada Varian Baru COVID-19Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times/Yuda Almerio)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 245 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 20 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, dan Kutai Timur 19 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 79 kasus, Bontang 70 kasus, dan Samarinda 24 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 121 kasus. Meliputi Berau 17 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, dan Kutai Timur 14 kasus. Diikuti Paser 2 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 12 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Meliputi Berau 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Bontang 1 kasus.

“Karena itu pengetatan perlu dilakukan,” imbuhnya.

Baca Juga: Hanya Bisa Tampung 30 PKL, Tepian Mahakam Samarinda Buka Lagi

2. Varian baru COVID-19 sudah menyebar dan ada di berbagai daerah

Lonjakan Pandemik, Wagub Kaltim Minta Waspada Varian Baru COVID-19Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dengan adanya akumulasi tersebut maka kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 74.069 atau 1.990,4 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 70.702 atau 95,5 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.772 atau 2,4 persen. Menyisakan 1.595 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Konfirmasi kasus pada Selasa ini adalah kali pertama mencatatkan positif harian lebih 200 sejak 17 April 2021 yang kali itu mengonfirmasi 209 kasus. Sedangkan kali terakhir konfirmasi positif di Kaltim lebih banyak dari hari ini adalah pada 30 Maret 2021 lalu yang mencatatkan 246 kasus positif.

Yang berarti 84 hari lalu. Wakil Gubernur Hadi meminta agar aktivitas masyarakat diimbau tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Ingat, varian baru ini masuknya dari luar negeri dan sudah ada tersebar di berbagai daerah. Tetap waspada dan jangan,” sebutnya.

3. Mengawasi pendatang di tiap pintu masuk menuju Kaltim

Lonjakan Pandemik, Wagub Kaltim Minta Waspada Varian Baru COVID-19ilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dengan ancaman COVID-19 varian baru, pintu-pintu masuk di Kaltim pun dalam pengawasan. Mulai Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara APT Pranoto, pelabuhan-pelabuhan besar dan terminal bus. Termasuk, pengecekan wajib dilakukan secara berkala.

“Karena itu, pengetatan wajib dilakukan di pintu-pintu masuk provinsi ini," pungkasnya.

Baca Juga: Lonjakan COVID-19, Satgas Kaltim Minta 10 Daerah Bertindak

Topik:

  • Sri Wibisono
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya