Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
2d10fa16-b675-4951-9937-0ba9e9454c15.jpeg
Bahasan Cup 2025 hadiahi seekor sapi pada pemenang. (IDN Times/prokopim).

Pontianak, IDN Times - Radit FC memboyong seekor sapi usai berhasil meraih kejuaraan pada Turnamen Mini Soccer Bahasan Cup 2025, pada Jumat (24/10/2025) malam. Radit FC tampil gemilang di laga final menaklukkan Silok FC di Lapangan Mini Soccer Timur Arena Football, Jalan Pemda Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur.

Dengan kemenangan yang ditoreh, Radit FC berhasil menggondol hadiah berupa satu ekor sapi. Kemenangan ini disambut penuh syukur oleh seluruh pemain dan jajaran pelatih yang telah bekerja keras sejak awal turnamen.

1. Sempat menghadapi tekanan di awal pertandingan

Bahasan Cup 2025 berhasil digelar. (IDN Times/prokopim).

Pelatih Radit FC, Zulkifli, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas hasil yang diraih tim asuhannya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kerja sama tim, dukungan para suporter, serta pihak kelurahan yang turut memberikan dukungan kepada kami,” katanya usai menerima hadiah seekor sapi.

Zulkifli menyebutkan, timnya menggunakan formasi 3-3-2 dalam laga penentuan tersebut. Meski sempat menghadapi tekanan di awal pertandingan, Radit FC berhasil bangkit dan menunjukkan permainan solid hingga peluit akhir dibunyikan.

“Di awal pertandingan kami sempat kesulitan karena area pertahanan cukup tertutup dan tekanan dari lawan cukup kuat di lini tengah,” terangnya.

2. Hanya latihan dua kali sebelum tanding

Wakil Wali Kota Pontianak hadiahi seekor sapi pada turnamen mini soccer. (IDN Times/prokopim).

Meski persiapan tergolong singkat, Radit FC mampu menunjukkan performa konsisten sepanjang turnamen.

“Kami hanya sempat latihan dua kali sebelum pertandingan, tapi Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan,” paparnya.

Zulkifli menuturkan, selama mengikuti turnamen ini, timnya belum sekalipun menelan kekalahan.

“Sejauh ini kami hanya sempat seri satu kali, selebihnya menang semua,” jelasnya.

3. Turnamen dalam rangka Hari Jadi ke-254 Pontianak

Turnamen mini soccer Bahasan Cup 2025. (IDN Times/prokopim).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya turnamen Mini Soccer yang berlangsung meriah dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.

Menurutnya, kegiatan olahraga tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan kekeluargaan antar warga.

“Kami, Pemerintah Kota Pontianak, sangat bangga karena kegiatan ini berjalan sesuai harapan bersama. Turnamen ini penuh persahabatan, kekeluargaan, dan kegembiraan. Semoga momentum bahagia ini menjadi role model bagi olahraga lain di masa mendatang,” katanya.

Bahasan bilang, turnamen Mini Soccer tidak hanya menumbuhkan semangat sportivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga berperan penting dalam menjaring bibit-bibit muda berbakat di bidang olahraga.

“Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi tentang kebersamaan, berbagi kebahagiaan, dan mencetak generasi muda berprestasi. Dari sini kita bisa menemukan potensi atlet mini soccer yang dapat mengharumkan nama Kota Pontianak,” tambahnya.

4. Peserta Bahasan Cup 2025 antusias

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan. (IDN Times/prokopim).

Terkait antusiasme peserta, Bahasan menilai, minat masyarakat terhadap mini soccer semakin meningkat. Tahun ini, panitia membatasi jumlah peserta sebanyak 32 tim karena tingginya animo pendaftar.

“Alhamdulillah, antusiasme sangat luar biasa. Ini baru kegiatan perdana, tapi sambutannya tinggi. Ke depan, mudah-mudahan pesertanya bisa bertambah menjadi 40 tim agar semakin banyak yang terakomodasi,” ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Pontianak juga mendorong agar para pemain berbakat dapat terus dikembangkan melalui kerja sama dengan PSSI Kota Pontianak. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menyiapkan atlet yang bisa berkompetisi di tingkat nasional.

“Mudah-mudahan bibit unggul dari Kota Pontianak bisa diseleksi dan dibina melalui PSSI. Kita berharap pemain-pemain terbaik ini nantinya bisa mewakili Pontianak di ajang nasional, termasuk kejuaraan yang akan digelar di Jawa Timur,” tukasnya.

Editorial Team