Samarinda, IDN Times - Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia, Kamis (1/10/2020). 

Kabar ini tersiar Kamis siang hari ini. 

Tim redaksi kemudian lakukan kontak kepada pihak terkait. Termasuk Basri Rase, pasangan Adi Darma di Pilkada Bontang 2020. 

Sambungan telepon yang dilakukan dijawab oleh ajudan beliau, dan membenarkan kabar itu. 

"Ya, saat ini bapak sedang ada di rumah sakit (RSUD Bontang)," ujarnya. 

Akun Instagram Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim juga membenarkan informasi tersebut. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ir. H. Adi Darma, M. Si," tulis akun Instagram tersebut. 

Sebelumnya Adi Darma diketahui terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Ya, positif COVID-19. Iya (hasil swab)," ucap Basri Rase dihubungi beberapa hari lalu. 

"Beliau dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bontang," katanya.

Basri Rase sampaikan ia meminta doa masyarakat untuk kesembuhan Adi Darma.

"Kami mohon doanya saja untuk masyarakat Bontang. Kemudian, masyarakat juga harus ikuti standar protokol kesehatan," katanya.

Adi Darma maju di Pilkada Bontang 2020. Ia berpasangan dengan Basri Rase.

Di Pilkada Bontang 2020, ada 2 pasangan calon yang akan bertarung yakni Adi Darma-Basri Rase dan Neni Moerniaeni-Joni Muslim.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: [BREAKING] Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Positif COVID-19