Update Ketua KPU Balikpapan Positif Corona, Ini Hasil Swab Komisioner

47 orang dinyatakan negatif COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Noor Thoha diketahui positif COVID-19. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim, Sabtu (24/10/2020) lalu. 

"Salah satu anggota KPU, beliau juga Ketua KPU Noor Thoha terkonfirmasi positif COVID-19,” ujar Syahrul Karim, Komisioner KPU Balikpapan, Sabtu lalu. 

Imbas dari kabar itu, debat publik perdana untuk Pilkada Balikpapan terpaksa ditunda. 

Belakangan diketahui, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha sempat meninjau langsung lokasi Debat Publik Pilkada Balikpapan 2020 yang akan diikuti Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pasangan Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis.

Pasangan ini rencananya akan menghadapi 5 panelis. Saat mengunjungi lokasi debat di Hotel Tjokro, hasil pemeriksaan swab Noor Thoha belum keluar.  

“Beliau hari ini tadi sore sempat ke sini, dan di lokasi ini beberapa jam untuk melakukan monitoring persiapan pelaksanaan debat,” ujar Syahrul.

1. Diduga kontak erat kemudian lakukan pemeriksaan swab

Update Ketua KPU Balikpapan Positif Corona, Ini Hasil Swab KomisionerSusana ruangan debat publik setelah dinyatakan ditunda akibat Ketua KPU Balikpapan dinyatakan positif COVID-19, Sabtu (25/10/2020). IDN Times/Hilmansyah)

Baca Juga: 3 Fakta Ketua KPU Balikpapan Positif COVID-19, Sempat Cek Lokasi Debat

Berlanjut kemudian, Komisioner dan Sekretariat KPU Balikpapan yang hadir dalam persiapan debat pada malam minggu lalu (24/10) dan diduga memiliki kontak erat dengan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha yang terkonfirmasi positif COVID-19, menjalani pemeriksaan Swab di Klinik Tirta Jalan Ruhui Rahayu, Senin pagi (26/10/2020) lalu. 

“Ada sekitar 40an orang yang menjalani test swab karena diduga memiliki kontak erat dengan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha saat persiapan debat, dan semuanya menjalani test swab,” ujar Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim, ditemui saat akan menjalani test swab, Senin (26/10/2020).

Syahrul mengatakan, hasil pemeriksaan swab akan selesai hari ini juga, namun demikian hasilnya akan langsung disampaikan kepada tim gugus tugas.

”Rekan kami yang jalani swab juga diminta jalani isolasi mandiri sampai hasil swab keluar, ” jelasnya.

Menyinggung kondisi Ketua KPU, Syahrul mengaku belum mengetahui perkembangan namun kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di guest house Inhutani yang disewa pemerintah Kota Balikpapan.

” Beliau sehat-sehat saja dan kami mohon doa nya bisa berjalan lancar, dan kembali menjalankan aktivitasnya, “ paparnya.

2. Sebanyak 47 orang kemudian dinyatakan negatif COVID-19

Update Ketua KPU Balikpapan Positif Corona, Ini Hasil Swab KomisionerInfografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Hasilnya, 47 orang staf beserta komisioner KPU Balikpapan dinyatakan negatif COVID-19 setelah melakukan swab massal di Klinik Tirta, Senin (26/10/2020) lalu.

"Hasil swab komisioner dan staf KPU Balikpapan saat swab massal kemarin, hasilnya 47 orang negatif," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (27/10/2020) saat pers rilis COVID-19.

Ketua Tim Satgas COVID-19 Balikpapan ini mengatakan masih ada 7 hasil swab lagi yang masih ditunggu.

"Sementara masih ada 7 orang lagi yang masih menunggu hasil swabnya belum keluar," ujarnya.

3. Wali Kota sempat sesalkan Ketua KPU beraktivitas

Update Ketua KPU Balikpapan Positif Corona, Ini Hasil Swab KomisionerWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times /Haikal)

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyesalkan, Ketua KPU Kota Noor Toha yang tetap beraktivitas menyiapkan debat meski tengah menunggu hasil swab.

“Saya dengar dia beraktivitas menyiapkan debat, itu harusnya tidak melakukan itu karena tengah menunggu hasil swab, bukannya melakukan isolasi. Karena aktivitasnya itu, maka ketua kpu justru membahayakan orang lain ataupun keluarga terdekat,” jelas Rizal.

Rizal menambahkan, sejauh ini memang tidak ada aturan terkait sanksi bagi yang melakukan swab jika masih beraktivitas. Karena dalam surat edaran Wali Kota hanya mengatur soal larangan bagi yang terkonfirmasi positif beraktivitas.

“Di surat edaran Wali Kota itu ada kan jika sesorang yang berkeliaran tapi itu yang telah dinyatakan positif. Kalau ini kan belum dinyatakan positif, kalau ini kan imbauan protokol kesehatan tapi harusnya tidak melakukan aktivitas,” tegasnya.

Satgas Gugus Tugas KPU Kota Balikpapan, katanya akan dipanggil untuk menanyakan penerapan protokol kesehatan.

“Sekretaris KPU Balikpapan yang Ketua Satgas nanti itu kita panggil,” tutupnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Wali Kota Sesalkan Ketua KPU Balikpapan  Beraktivitas saat Tunggu Swab

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya