Atlet PPU Korban Kecelakaan Berau akan Operasi Tulang Belakang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Valentino atlet cabang olahraga bridge Penajam Paser Utara (PPU) akan menjalani operasi tulang belakang. Ia menjadi salah seorang korban kecelakaan bus atlet yang terperosok ke jurang dalam perjalanan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Gunung Bangsat Kelay Kabupaten Berau pekan lalu.
Korban sendiri sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Kota Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara).
“Rencananya Valentino merupakan atlet bridge Porprov Kaltim ini akan jalani operasi sumsum tulang belakang agar cederanya dapat dipulihkan kembali pasca alami kecelakaan itu,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PPU Salehuddin kepada IDN Times, Senin (28/11/2022).
1. Jalani operasi sumsum tulang belakang di RSUD Balikpapan atau Samarinda
Salehuddin mengatakan, korban mengalami cedera berat di bagian dada hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Tanjung Redeb Berau dan RSUD dr Jusuf SK Kota Tarakan.
“Hanya Valentino dan mendiang almarhum Ody Sanjaya Putra official taekwondo yang dirujuk ke RSUD Tarakan. Sementara lainnya yang alami cedera berat dirawat di RSUD dr Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau,” tuturnya.
Analisa tim dokter di RSUD Tarakan, pasien ini harus kembali menjalani operasi sumsum tulang belakang dengan dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan atau Samarinda.
“Kami masih menunggu rumah sakit mana yang dijadikan tempat rujukan operasi lanjutan itu. Rencananya besok (29/11/2022) dirujuk setelah semua administrasi lengkap," papar Salehuddin.
Saat ini, korban sudah bisa diajak bicara setelah sempat memperoleh penanganan serius.
Baca Juga: BLT Kenaikan BBM Resmi Disalurkan kepada 2.752 KPM PPU
2. Korban Valentino sudah bisa diajak bicara
Di sisi lain, KONI PPU pun mendampingi korban kecelakaan lain, seperti atlet bridge bernama Tommy (70) di Rumah Sakit Siloam Balikpapan. Korban mengalami cedera patah tulang iga.
Sebanyak tiga atlet PPU menjadi korban terparah peristiwa kecelakaan bus di Berau, yakni Ody Sanjaya Putra, Valentino, dan Tommy. Sedangkan 8 orang atlet lainnya mengalami kecelakaan ringan.
“Seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh,” jelas Salehuddin.
Sementara korban lainnya sudah sembuh telah pulang ke PPU. Mayoritas di antara korban masih mengalami trauma. Hingga seluruhnya akhirnya dipulangkan mempergunakan jalur transportasi udara.
3. Bus tidak kuat nanjak dan termundur masuk jurang
Sebelumnya diberitakan, bus rombongan kontingen atlet taekwondo PPU masuk jurang sedalam 30 meter di Gunung Bangsat Kelay Kabupaten Berau, Kamis (17/11/2022). Mereka merupakan rombongan atlet PPU yang akan mengikuti ajang Porprov Kaltim digelar di Berau.
Kecelakaan tersebut terjadi di tanjakan Kelay yang sudah masuk dalam wilayah Berau. Akhirnya, bus berisi 20 penumpang ini pun termundur hingga terguling-guling masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Baca Juga: Kontingen Porprov PPU Korban Kecelakaan Berau Dimakamkan di Sepaku