Berantas Narkoba di IKN, Program Desa Bersinar Dinilai Penting
Ilustrasi Badan Narkotika Nasional (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan, Program Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) penting bagi masyarakat. Terutama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta pengedaran narkoba di daerah di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Program Desa Bersinar merupakan sebuah kegiatan cukup penting, sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita semua untuk bersama-sama, mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta pengedaran narkoba di daerah penunjang IKN yakni PPU,” ujar Plt Bupati PPU Hamdam saat peluncuran Desa Bersinar di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru PPU, Minggu (15/5/2022).
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim menunjuk Desa Bangun Mulya dalam program penanggulangan bahaya narkoba di IKN pada Rabu 11 Mei 2022 lalu.
1. Ajak semua pihak untuk menjadi garda terdepan dalam P4GN melalui program Desa Bersina
Plt. Bupati PPU juga Ketua BNK PPU, Ir. H. Hamdam (IDN Times/ Ervan)Hamdam mengajak semua pihak untuk menjadi garda terdepan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), melalui Program Desa Bersinar. Menurutnya, Desa Bersinar merupakan program unggulan BNN dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman dari peredaran gelap narkoba.
"Terutama yang terjadi di kampung-kampung atau desa-desa,” sebut Hamdam yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU ini.
Baca Juga: Jamrut DC, Komunitas Lingkungan di PPU yang Peduli Terumbu Karang
2. PPU tengah laksanakan transformasi besar seiring pembangunan IKN
Prosesi tanah dan air Gentong Nusantara di IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). Foto YouTube Biro Pers, Media KepresidenanIa menambahkan, saat ini PPU tengah melaksanakan transformasi besar untuk menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, seiring dengan pembangunan IKN bernama Nusantara.
Hamdam ingin Kabupaten PPU, menjadi daerah yang ekonominya semakin kuat, berkeadilan serta kehidupan masyarakatnya menjadi semakin maju dan unggul.
"Untuk itu kita harus berusaha sekuat tenaga, menjauhkan putra-putri kita dari narkoba demi kelangsungan mereka dan demi kelangsungan bangsa yang kita cintai bersama," pinta Hamdam.
3. Desa Bersinar mempersempit ruang gerak para pecandu narkoba
Kepala BNNP Kaltim, Wisnu Andayana memukul gong launching Desa Bersinar di Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru PPU (IDN Times/Ervan)Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Bangun Mulya Sudono,menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung Desa Bersinar ini. Ia berharap, peresmian Desa Bersinar nantinya mampu mempersempit ruang gerak para pecandu narkoba di wilayahnya.
Selain itu, lanjutnya, semua stakeholder yang ada bisa saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkomitmen dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba.
“Saya juga meminta kepada pemerintah PPU untuk nantinya bisa membantu menyediakan tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba yang ada di Kabupaten PPU,” katanya.
4. Berharap mampu mengurangi permintaan penggunaan narkoba di PPU
Kepala BNNP Kaltim, Wisnu Andayana menyerahkan cinderamata ke Plt Bupati PPU, Hamdam (IDN Times/Ervan)Sementara itu, Kepala BNNP Kaltim Wisnu Andayana menambahkan, terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati PPU dalam menyukseskan Program Desa Bersinar ini.
“Desa Bersinar di Desa Bangun Mulya ini merupakan pelopor Desa Bersinar yang ada di Kabupaten PPU. Saya berharap dengan adanya desa bersinar ini mampu mengurangi permintaan penggunaan narkoba di PPU,” katanya.
Lebih lanjut, Wisnu mengajak kepada semua pihak untuk aktif menjaga keluarga dari ancaman narkoba. Karena ketahanan keluarga ini sangat penting kaitannya untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkup terkecil.
“Semoga Desa Bangun Mulya ini bisa menjadi desa yang bersih dari narkoba. Dan mengajak semua pihak untuk bekerja bersama untuk memerangi narkoba,” pungkasnya.
Baca Juga: Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN Nusantara
