Bupati PPU Santuni 22 Atlet yang Menjadi Korban Lakalantas di Berau
Santunan diberikan kepada kerabat Gede Valentine Aditya atlet cidera permanen dari Bupati PPU Hamdam (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menyantuni 22 atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ke VII, Selasa (3/1/2023). Mereka menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju ke lokasi pertandingan di jalan poros Samarinda-Berau pada November 2022 lalu.
Bupati PPU Hamdam secara simbolis menyerahkan bantuan dengan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin, Ketua KONI Salehuddin, perwakilan atlet, dan undangan lainnya.
“Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten PPU kepada seluruh atlet, terkhusus mereka yang baru saja mengalami musibah tersebut,” ujar Hamdam sebelum menyerahkan santunan.
1. Musibah itu sangat tidak diharapkan tapi terjadi di luar keinginan manusia
Bupati PPU Hamdam didampingin Kadispora Alimuddin menyerahkan santunan kepada perwakilan atlet yang cidera ringan (IDN Times/Ervan)Pemkab PPU memberikan dana santunan kisaran Rp5 juta hingga Rp25 juta untuk para korban. Bagi mereka yang mengalami luka ringan, berat, cacat permanen, bahkan meninggal dunia.
“Memang nilai bantuan ini jika dibandingkan dengan apa yang saudara-saudara kita alami tidak lah setara nilainya. Namun ini adalah salah satu wujud kepedulian kami pemerintah PPU," katanya.
Ia mengharapkan mampu meringankan beban para atlet PPU yang menjadi korban kecelakaan.
Musibah kecelakaan itu sendiri terjadi di luar keinginan rombongan atlet PPU. Pemerintah daerah sangat prihatin serta ikut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut.
Terutama kepada korban meninggal dunia, yakni Odi Sanjaya Putra. Pemkab PPU membuat kebijakan agar statusnya sebagai tenaga harian lepas di Dinas Pemadam Kebakaran digantikan posisinya oleh istrinya.
Baca Juga: Pembangunan IKN Otorita Seiring dengan Perkembangan PPU dan Kukar
2. Atlet PPU masih bisa berjuang mendapatkan prestasi
Bus pangangkut kontingen Porprov Kaltim Kabupaten Penajam Paser Utara dilaporkan masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter, Kamis (17/11/2022). Foto istimewaLebih lanjut, Hamdam mengapresiasi kinerja seluruh pihak terlibat dalam keikutsertaan dalam Porprov Kaltim di Berau. Para atlet dan official sudah berupaya menyumbangkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi daerah.
Meskipun kondisi keuangan PPU tidak baik-baik saja, tetapi masih mampu berjuang untuk memperoleh prestasi menghadapi kabupaten atau kota lain di Kaltim.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh atlet, pendamping maupun Disdikpora PPU, walaupun target kita belum dapat terpenuhi seluruhnya namun setidaknya prestasi-prestasi yang ada telah membanggakan kabupaten PPU,” tutup Hmdam.
4. Satu atlet alami cedera permanen patah tulang leher
Bupati PPU Hamdam saat menjeguk korban Valentino di RS Tarakan (IDN Times/Ervan)Dalam kesempatan ini Kepala Disdikpora PPU Alimuddin mengatakan, korban kecelakaan total berjumlah 22 orang terdiri dari atlet, pendamping dan pelatih, dengan rincian satu orang meninggal dunia, tiga luka berat dan sisanya adalah luka ringan.
Saat ini masih ada satu atlet atas nama Gede Valentine Aditya yang perlu mendapatkan penanganan medis karena alami cedera permanen patah tulang leher. Namun sudah diperbolehkan menjalani perawatan secara mandiri di rumahnya.
Ia mengucapkan, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati PPU yang telah memberikan santunan ini sehingga mampu meringankan beban rekan-rekan atlet.
“Kami juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak-pihak telah terlibat sejauh ini termasuk kepada seluruh pejuang-pejuang olahraga asal PPU yang telah menyumbangkan prestasi bagi daerah,” pungkasnya.
Baca Juga: Program Merdeka Belajar dalam Mengatasi Pengangguran di PPU
