Duh, 198 Warga Penajam Meninggal karena Terpapar COVID-19

Positif aktif capai 465 kasus

Penajam, IDN Times - Hingga saat ini sudah 198 warga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia karena terpapar COVID-19.  Terhitung sejak 22 Maret 2020 pandemik virus sudah menyebar di PPU.

"Setiap hari selalu saja ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia dan kini sudah terdapat 198 jiwa melayang," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Sabtu (21/8/2021).

1. Kesadaran warga rendah dan enggan ke rumah sakit

Duh, 198 Warga Penajam Meninggal karena Terpapar COVID-19RSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, selain memang karena ada pandemik COVID-19 di PPU, namun tingkat kesadaran masyarakat juga masih sangat rendah.  Untuk membawa keluarga ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit dengan gejala COVID-19. 

Akibatnya banyak sakit dibawa berobat ke rumah sakit atau puskesmas di saat kondisi mereka sudah sangat parah.

"Tak jarang banyak positif meninggal di rumah, ada juga meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas atau rumah sakit, positif juga ada yang meninggal ketika berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD)," urainya.

Untuk diketahui, kebanyakan warga enggan membawa keluarga yang sakit ke puskesmas atau rumah sakit karena takut disebutkan terpapar COVID-19. Para tenaga kesehatan sama sekali tidak mau melakukan rekayasa terhadap rekam medis pasien. 

 

"Nakes kami sudah lelah dan rindu dengan kehidupan normal mereka bekerja tanpa harus memakai alat pelindung diri (APD) yang panas dan menyulitkan waktu beraktivitas, mereka juga sangat rindu bersama dengan keluarga tanpa harus takut terpapar oleh COVID-19 yang risiko dapat mengenai keluarga mereka di rumah," ungkap Grace.

Baca Juga: Tiga Tahun Tak Kibarkan Bendera, Warga Penajam Ditegur Koramil  

2. Hari ini juga tambah dua positif meninggal dunia

Duh, 198 Warga Penajam Meninggal karena Terpapar COVID-19Ilustrasi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan)

Ia menuturkan, hari ini kembali dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia mereka meninggal pada Jumat (20/8/2021) kemarin. Positif meninggal tersebut adalah warga Kecamatan Waru dan Penajam. 

"Jenazah kedua positif tersebut telah dimakamkan di tempat asal domisili mereka masing-masing dengan protokol COVID-19," ujarnya.

3. Hari ini juga terdapat tambahan pasien positif COVID-19 baru sejumlah 31 orang

Duh, 198 Warga Penajam Meninggal karena Terpapar COVID-19ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sementara itu, tambahnya, selain dua orang meninggal hari ini juga terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru sejumlah 31 orang, sehingga sampai sekarang terdapat 465 pasien dengan kasus positif aktif di mana di antaranya pasien laksanakan isolasi mandiri dan juga ada dirawat di rumah karena memiliki komorbid bergejala berat.

"Dari 465 kasus pasien terkonfirmasi positif aktif tersebut, sebanyak 448 orang di antaranya lakukan isolasi mandiri, lalu 17 pasien sisanya dirawat di rumah sakit," urainya.

Ia menambahkan, hari ini juga terdapat 11 pasien positif yang dinyatakan selesai isolasi sembuh, sehingga secara akumulatif jumlah pasien sembuh kini telah capai 3.361 orang pasien. 

"Mereka dinyatakan sembuh setelah melalui isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit. Jika dipresentasikan jumlah yang sembuh mencapai 84 persen dari total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang sebanyak 4.024 kasus dan 3.361 kasus sembuh," terang Grace.

4. Update kasus COVID-19 per hari ini total akumulatif capai 4.024 kasu

Duh, 198 Warga Penajam Meninggal karena Terpapar COVID-19Info grafis COVID-19 PPU 21 Agustus 2021 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Untuk update kasus COVID-19 per hari ini jumlah keseluruhan kasus secara akumulatif mencapai 4.024 kasus dengan perincian 3.361 kasus sembuh atau selesai isolasi, lalu 465 pasien positif aktif dan 198 orang pasien positif meninggal.

"Hari kita juga mendapat tambahan pasien suspek COVID-19 sejumlah 31 kasus yang berpotensi menjadi positif. Di mana kini total kasunya telah capai 5.649 kasus, tiga pasien di antaranya kini sedang dirawat di rumah sakit lalu sudah ada 26 pasien suspek yang meninggal dunia," pungkasnya.

Baca Juga: Anggaran Minim, Pos Pengetatan COVID-19 di Penajam Terpaksa Ditutup 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya