Jelang Idul Adha, Jumlah Pendatang ke PPU Membeludak

H-1 jumlah pendatang capai 1.072 orang

Penajam, IDN Times – Koordinator pos pengetatan mobilisasi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Mualimin mengatakan, jelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah, jumlah pendatang ke PPU mengalami peningkatan dibanding hari biasa.

“Dari hasil pendataan dan pemantauan kami, jumlah pendatang yang melalui pos pengetatan mobiliasasi masyarakat ke PPU mengalami peningkatan menjelang lebaran qurban dibandingkan hari biasanya, namun jumlahnya tidak signifikan,” katanya kepada IDN Times, Kamis (30/7/2020).

1. Dua hari sebelum Lebaran Idul Adha terjadi peningkatan 200-an orang pendatang masuk PPU

Jelang Idul Adha, Jumlah Pendatang ke PPU MembeludakPetugas pos pengetatan COVID-19 di pelabuhan ferry PPU saat melakukan pemeriksaan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Mualimin menjelaskan, jumlah pendatang yang melalui pos pengetatan dan terdata mencapai kurang lebih 300 orang, tetapi dua hari menjelang lebaran kemarin, jumlahnya mencapai kurang lebih 500 orang atau terjadi peningkatan sekitar 200-an orang.

Sementara di hari ini atau H-1 sebelum Lebaran, ungkapnya, jumlah pendatang mengalami lonjakan total sebanyak 1.072 orang atau naik 100 persen lebih dibandingkan dua hari kemarin. Mereka terdata di pos pengetatan pelabuhan speedboat, kelotok dan pelabuhan feri. Kemungkinan jumlah pendatang akan bertambah pada Jumat besok.

2. Pelaku Perjalanan dari luar Kaltim ke PPU capai 100 orang lebih

Jelang Idul Adha, Jumlah Pendatang ke PPU MembeludakSeorang petugas pos pengetatan mendatang warga yang datang ke PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, tambah Mualimin, dari hasil pendataan pihaknya untuk jumlah Pelaku Perjalanan dari luar Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini telah mencapai lebih kurang 100 orang. Di mana sebelum dibolehkan masuk ke PPU, setiap pelaku perjalanan wajib menunjukan hasil rapid test nonreaktif dan memiliki kartu identitas termasuk tujuan yang jelas.

“Rata-rata para pendatang baik dari provinsi Kaltim maupun berasal dari luar Kaltim, mereka bepergian ke PPU dalam rangka lebaran di tempat keluarganya, karena saat lebaran Idul fitri kemarin mereka tidak bisa mudik karena ketatnya peraturan yang dibuat pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim

3. PT. ASDP Operasikan 10 unit dari 17 kapal Feri yang ada

Jelang Idul Adha, Jumlah Pendatang ke PPU MembeludakKapal Ferry yang membawa penumpang menuju Balikpapan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, pelabuhan Penajam, Rahmat, menuturkan, sekarang jelang Idul Adha pihaknya telah mengoperasikan 10 unit dari 17  kapal Feri yang tersedia. Sementara saat lebaran Idul Fitri kemarin, pihaknya hanya mengoperasikan enam kapal semenjak ada kebijakan pembatasan orang untuk bepergian demi pencegahan penyebaran COVID-19.

“Kami melihat jumlah penumpang pengguna jasa beberapa hari ini terakhir masih berjalan normal dan tidak terjadi penumpukan bahkan antrean panjang, jika dibandingkan dengan lebaran Idul Adha tahun sebelumnya volume penumpang sekarang masih di bawahnya,” kata Rahmat.

Ia menuturkan, sama seperti hari biasanya setiap penumpang yang naik ke kapal Feri baik wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada seperti menggunakan masker, melalui ruang disinfektan, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Setiap penumpang feri wajib mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan, hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 baik saat masih di areal pelabuhan maupun di atas kapal Feri. Bahkan aturan ini juga berlaku bagi seluruh petugas baik darat maupun di laut, tanpa terkecuali,” pungkas Rahmat.         

Baca Juga: Distan PPU Kaltim Imbau Pemotongan Hewan Kurban Dilakukan di RPH

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya