Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala Jalan

Jembatan Teluk Balikpapan adem ayem

Penajam, IDN Times – Dijadwalkan 10 hari ke depan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan ke segera terkoneksi, namun masih terkendala akses jalan di sisi darat Balikpapan.

“10 hari lagi tahap pembangunan jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter dijadwalkan all connected, namun masih terkendala akses jalan sisi darat arah Balikpapan dengan panjang kuran lebih 14 km,” ujar Kabag Pembanguan Setkab PPU, Nikco Herlambang, kepada IDN Times, Jumat (23/10/2020) di Penajam.

1. Pekerjaan sisa segmen main closure 6 meter yang berada persis di tengah jembatan

Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala JalanSeorang pekerja menunjukan pekerjaan terakhir jembatan Pulau Balang (IDN Times/Istimewa)

Saat ini, jelasnya, pekerjaan sisa segmen main closure 6 meter yang berada persis di tengah jembatan Pulau Balang dan kini terus dimaksimalkan pekerjaannya oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Bangun Cipta Konstruksi.

“Kini pekerjaan jembatan itu tinggal penyambungan segmen main closure ukuran enam meter tempat di tengah jembatan, jika pekerjaan itu telah rampung maka jembatan telah terkonesi antara sisi PPU dengan sisi Balikpapan. Tetapi sayang untuk akses jalan darat  arah Balikpapan hingga kini belum tuntas,” sebut Nikco.

Diungkapkannya, saat ini untuk rencana pembangunan akses jalan darat sisi Balikpapan masih proses penetapan lokasi (penlok), apabila penlok telah rampung baru dilanjutkan proses pembebasan lahan. Dimana sebelumnya pemerintah provinsi sempat menganggarkan Rp90 miliar hanya untuk pembebasan lahan namun sayang tidak terserap.     

Baca Juga: 133 Warga Penajam Paser Utara Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong

2. Jembatan Pulau Balang sumber dananya dari SBSN tahun 2015-2021 senilai Rp1,3 triliun lebih

Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala JalanDesain jembatan Pulau Balang (kaltimprov.go.id)

Untuk diketahui, jelasnya, jembatan Pulau Balang sumber dananya pembangunan adalah SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara tahun 2015-2021, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.391.042.000.000 dan nilai kontrak addendum 10 sebesar Rp1.386.656.767.000 sementara waktu pemeliharaan yang disepakati selama 1.825 hari.

“Panjang jembatan ini adalah 804 meter dengan lebar 22,4 meter dibagi empat lajur, sementara tinggi pylon 117,5 meter dan jenis bangunan atas berupa cable stayed (kabel tetap). Sementara clearance dari permukaan air laut jembatan ini mencapai 28,4 meter,” bebernya Nikco.

Sementara itu, terkait dengan akses jalan menuju jembatan Pulau Balang sisi Penajam,  Pemkab PPU telah membuat akses jalan alternatif telah selesai sebagai jalan pendekat. Sementara perencanaan jalan yang dibuat provinsi melalui sungai riko menuju coastal road masih belum ada info fisiknya.

“Kalau perencanaan pemerintah provinsi akses jalan menuju jembatan mencapai 26 km di sisi Penajam melalui sungai Riko, sementara perencanaan jembatan sungai Riko sudah selesai dibuat, tetapi hingga kini kami belum mendapat informasi kapan pelaksanaan fisik jembatan itu,” tuturnya.

3. Pekerjaan pekerjaan pertama pada item satu hingga tiga telah rampung dikerjakan

Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala JalanNicko Herlambang (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Nikco menuturkan, adapun pekerjaan pertama pembangunan akses jalan di Pulau Balang sendiri sejauh 2,1 kilometer, item kedua pembangunan gedung kontrol sekaligus diperluas penggunaannya sebagai museum jembatan dan item ketiga pembangunan bentang panjang jembatan semua telah rampung dikerjakan.

“Sedangkan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan kepada pemerintah PPU sendiri  semua sudah diselesaikan, seperti pembebasan lahan akses pendekat menuju jembatan, lahan untuk jalan Pulau Balang dan juga lahan bangunan kontrol jembatan. Semua pekerjaan  telah menyerap anggaran APBD Provinsi sebesar Rp20 miliar, sedangkan di tahun 2017 lalu pembebasan lahan wilayah Pantai Lango juga telah dilakukan dengan nilai anggaran kurang lebih Rp10 miliar,” bebernya.

4. Berharap pihak terkait tidak melupakan pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan

Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala JalanMaket Jembatan Tol Teluk Balikpapan (IDN Times/Istimewa)

Menurut Nikco, meskipun proses pekerjaan jembatan Pulau Balang terus berlangsung, namun dirinya berharap pihak terkait tidak melupakan rencana pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan senilai Rp1.6 triliun, karena seharusnya sudah bisa terbangun dari skema investasi tapi sekarang adem ayem saja

Bahkan, lanjutnya, Pemkab PPU hingga kini tidak pernah memperoleh informasi langsung dan diajak bicara oleh kementerian perhubungan, sehingga sulit memberikan informasi kronologis sesuai dengan tahapan telah dilakukan.

“Saat ini proses rencana pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan masih berkutat di kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas Ibu Kota Negara atau Satgas IKN. Kita berharap jangan sampai proyek yang sudah digadang-gadang sebelum ada rencana IKN pindah itu, malah gagal karena ketidak pahaman pihak-pihak yang tidak memahami persoalan detilnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Jubir Satgas Sebut Anggota DPRD PPU Dinyatakan Sembuh COVID-19 

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya