Jubir Satgas Sebut Anggota DPRD PPU Dinyatakan Sembuh COVID-19 

Total pasien sembuh kini 112 kasus

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, update kasus konfirmasi positif di PPU sejak Selasa hingga Rabu ini total mencapai 131 pasien dengan bertambahnya jumlah dua pasien sembuh dan tiga positif.

“Pada Selasa (20/10/2020) kemarin terdapat dua pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh yakni PPU 98 laki-laki (39) warga Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu dan PPU 123 laki-laki (48) warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam dan merupakan anggota DPRD PPU,” ungkap Arnold kepada IDN Times, Rabu (21/10/2020) di Penajam.

1. Hari ini ada tiga warga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji sampel swab

Jubir Satgas Sebut Anggota DPRD PPU Dinyatakan Sembuh COVID-19 Jubir Satgas penanganan COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, tambahnya, pada hari ini PPU kembali mendapat informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyatakan tiga warga PPU  positif COVID-19 dari hasil uji sampel swab masing-masing.

Adapun ketiga pasien yang semua tinggal di Kecamatan Penajam tersebut, lanjutnya, diberi Kode PPU 129 seorang perempuan (29) alamat tinggal Kelurahan Petung gejala pilek lalu PPU 130 laki-laki (37) warga Kelurahan Sepan, kedua pasien melakukan isolasi mandiri dan mereka bekerja di Kota Balikpapan.

“Kemudian pasien berkode PPU 131 laki-laki (38) alamat di BTN KM 4, Kelurahan Nenang, harus menjalani isolasi mandiri di embarkasi Balikpapan, terpapar karena kontak erat dengan rekan kerjanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Ketiganya selama ini bekerja di Balikpapan dan tinggal di Penajam,” jelasnya.

Baca Juga: Update COVID-19 Bontang per Rabu (21/10/2020), Ada 30 Kasus Sembuh 

2. Satu pasien suspek meninggal dengan komorbid infeksi paru-paru

Jubir Satgas Sebut Anggota DPRD PPU Dinyatakan Sembuh COVID-19 Ilustrasi. Petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19 RSUD RAPB PPU (IDN Times/Istimewa)

Ditambahkannya, hari ini sekitar pukul 12.00 Wita ada satu pasien suspek COVID-19 di ruang isolasi RSUD PPU meninggal. Pasien suspek itu memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil pemeriksaan uji swab nya yang memastikan bahwa dirinya positif.

“Pasien meninggal ini berjenis kelamin perempuan usia 78 tahun tinggal di Desa Rintik, Kecamatan Babulu. Pasien ini berstatus suspek pernah jalani swab tetapi belum ada hasilnya, pasien dirawat di ruang isolasi karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid infeksi paru-paru,” tuturnya.

Untuk melakukan pemakaman secara protokol COVID-19, lanjutnya, tim dari RSUD RAPB PPU telah melakukan edukasi kepada keluarga pasien dan mereka dapat menerimanya, sehingga diputuskan untuk memakamkan jasad pasien di Pemakaman Terpadu Kelurahan Nenang pada hari ini juga.

"Sekitar jam setengah lima sore mobil ambulance pembawa jasad pasien  meluncur dari RSUD PPU menuju pemakaman dengan pengawalan dari Polres PPU. Tim pemakaman dilaksanakan secara gabungan dari RSUD PPU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) PPU dan instansi terkait lainnya,” sebut Arnold.

3. Update pasien sembuh PPU hari ini sebanyak 112 orang

Jubir Satgas Sebut Anggota DPRD PPU Dinyatakan Sembuh COVID-19 Infografis COVID-19 PPU Update 21 Oktober 2020 (Dok. Satgas COVID-19 PPU)

Dengan bertambahnya dua orang pasien sembuh dan tiga tambahan pasien positif maka jumlah kasus pasien konfirmasi positif PPU per Rabu 21 Oktober 2020 ini total sebanyak 131 dengan perincian empat pasien dirawat, sembilan isolasi mendiri, enam meninggal dan 112 orang sembuh.

“Sedangkan untuk jumlah kasus suspek COVID-19 total sebanyak 1.220, lima diantaranya jalani perawatan isolasi 11 isolasi mandiri dan delapan meninggal dengan komorbid swab negatif dan satu meninggal karena komorbid hasil swab belum diketahui,” pungkasnya.  

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: 7 Fakta Investasi Fiktif di PPU, Pelakunya Ternyata Istri Polisi

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya