Kasus Positif COVID-19 di PPU Bertambah 24, Satu Pasien Meninggal
RSUD RAPB PPU (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Kasus COVID-19 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertambah lagi. Pada Kamis hari ini, terdapat 24 pasien baru positif corona. Satu di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
“Rabu (10/2/2021) kemarin hingga hari ini terdapat tambahan 24 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru, di mana satu diantaranya meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan harus dirawat di RSUD PPU,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Kamis (11/2/2021) di Penajam.
1. Jumlah 24 pasien baru adalah data kasus pada dua hari terakhir
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiGrace mengatakan, jumlah 24 pasien baru yang diumumkan hari ini merupakan akumulasi dari data dua hari terakhir. Masing-masing 8 kasus pada Kamis hari ini dan 16 pasien pada Rabu kemarin.
“Dengan bertambahnya 24 pasien positif itu, maka jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 update Kamis hari ini berjumlah 750 kasus dengan perincian 89 berstatus positif, 27 orang positif meninggal dan 634 kasus sembuh,” kata Grace.
2. Pasien meninggal setelah menjalani perawatan
Ilustrasi Mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)Sebanyak 16 pasien baru yang terdata pada Rabu kemarin, kata Grace, diberi kode PPU 727 hingga PPU 742. Tiga pasien di antaranya merupakan klaster keluarga asal Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu.
“Pasien meninggal berkode PPU 741 usia 64 tahun perempuan tinggal di Penajam, sementara pasien klaster keluarga yakni PPU 727 perempuan (44) dan PPU 728 laki-laki (8) warga Penajam kini dikarantina di Rusunawa Penajam," jelas Grace.
Dijelaskan Grace, pasien PPU 741 yang meninggal sempat mengalami penurunan kesadaran karena memiliki komorbid. Awalnya pasien suspek COVID-19 dan menjalani perawatan medis di RSUD PPU sejak Senin, 7 Februari lalu. Namun pada Senin 8 Februari dinyatakan meninggal, sementara hasil swab baru diketahui Rabu kemarin.
Baca Juga: Bejat, Ayah di PPU Tega Cabuli Anak Kandungnya Balita 2,5 Tahun
3. Tiga pasien klaster keluarga dan satu klaster nakes Puskemas Sebakung Jaya dinyatakan sembuh
Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)Selain pasien baru pada Rabu dan Kamis hari ini, Grace juga mengumumkan penambahan kasus sembuh. Sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi. Tiga di antaranya yaitu pasien dari klaster keluarga dan tenaga kesehatan di Puskesmas Sebakung Jaya, Kabupaten Paser.
“Pasien klaster keluarga yang sembuh itu yakni, PPU 669 perempuan (55) dan PPU 670 perempuan (29) tinggal di Kecamatan Waru, lalu PPU 671 perempuan (21) seorang mahasiswi warga Penajam dirawat di rusunawa," papar Grace.
Baca Juga: Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPU
