Libur Panjang Lebaran, RSUD PPU Tetap Memberikan Pelayanan Kesehatan
RSUD RAPB PPU (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) di Penajam Paser Utara (PPU) tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Aktivitas kesehatan publik tetap diberikan selama liburan panjang lebaran Idul Fitri bagi warga PPU Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami tetap buka memberikan pelayanan kepada masyarakat, meskipun sedang libur lebaran yang tahun ini dinilai cukup panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Direktur RSUD RAPB PPU dr Lukasiwan Eddy Saputro kepada IDN Times, Minggu (1/5/2022).
1. Klinik rawat jalan serta MCU selama liburan tidak beri pelayanan
Salah satu lorong di RSUD RAPB PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)Adapun pelayanan yang tetap buka selama liburan panjang ini, yakni pelayanan di ruang instalasi gawat darurat (IGD), ruang intensive care unit (ICU), laboratorium, pelayanan di kamar operasi, pelayanan rujukan dan fasilitas lainnya serta unit pelayanan penunjang, seperti laundry, dan pantry.
“Meskipun buka semua, namun untuk klinik rawat jalan serta medical check up (MCU) selama liburan ini tidak beri pelayanan,” tuturnya.
Terkait kesiapan personel, lanjut Lukas, pihaknya beberapa waktu lalu telah menggelar rapat siaga terkait cuti dan libur lebaran tersebut, hal ini guna mengetahui seberapa jauh kesiapan personel ketika melakukan tugas di libur panjang kali ini.
Baca Juga: Cegah Korupsi, ASN PPU Diminta Tidak Terima THR Lebaran
2. Penjadwalkan petugas jaga di rumah sakit
Ilustrasi penanganan pasien di RSUP RAPB. Dokter spesialis anak dan perawat RSUD RAPB PPU (IDN Times/ Istimewa)Lukas mengaku sudah menjadwalkan petugas jaga rumah sakit. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pegawai dan staf di lingkungan rumah sakit.
Ia menerangkan, semua langkah yang diambil RSUD RAPB PPU sebagai upaya pihaknya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD PPU. Walaupun dalam keadaan hampir semua pelayanan pemerintah diliburkan.
“Kami akui, memang setiap cuti atau liburan panjang semua pelayanan di RSUD PPU tetap bukan kecuali klinik rawat jalan serta MCU. Tetapi tahun ini kami juga untuk lebih maksimal berikan pelayanan kembali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menerima pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas, termasuk antisipasi penanganan bagi masyarakat yang tertimpa musibah saat mudik lebaran seperti korban kecelakaan lalu lintas.
3. Setiap musim mudik lebaran jumlah pasien kecelakaan lalu lintas tinggi
Pemudik menggunakan sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)Apalagi dalam catatan rumah sakit, Lukas mendapati peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas selama memasuki lebaran. Jumlah kecelakaan lalu lintas biasanya meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
“Setiap musim mudik lebaran jumlah pasien akibat kecelakaan lalu lintas cukup tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan kami prediksi bisa saja lebih tinggi karena pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik tahun ini, setelah dua tahun ada larangan akibat pandemik COVID-19,” ucap Lukas.
Untuk diketahui, ia menyiapkan sebanyak 300 orang personel yang bersiaga selama musim cuti dan liburan panjang lebaran tahun ini. Mereka tersebar berbagai bidang pelayanan yang ada di RSUD PPU dan setiap saat siap melakukan tugasnya melakukan pelayanan.
“Ada sekitar 300 orang tenaga kesehatan yang kami siapkan siap setiap saat berikan pelayanan. Bahkan kami selama ini meskipun pandemik COVID-19 melanda mereka tetap berdinas seperti biasa. Jadi RSUD PPU tidak pernah memberlakukan work from home (WFH), walaupun banyak pegawai yang dinyatakan positif COVID-19, karena bagian dari konsekuensi bekerja di pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Ada Apa? Pegawai Kantor Bupati PPU Berhamburan Keluar
