OIKN akan Bagikan 3 Ribu Helm Gratis Berlogo IKN pada Masyarakat
Deputi Alimuddin menerima simbolis helm berlogo IKN dari Kepala Kanwil Sulampua PT BTN Paulus Simanjuntak (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membagikan 3 ribu helm gratis berlogo IKN kepada masyarakat di wilayah delineasi IKN, khususnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebanyak 3 ribu helm berlogo IKN ini merupakan bantuan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Rolas, dan PT Nusa Wijaya Sentosa. Secara simbolis diserahkan kepada Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin, Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik Irjen Pol Edgar Diponegoro, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Troy H.Y. Pantouw pada Selasa (30/7/2024).
“Sebanyak 3 ribu helm berlogo IKN ini merupakan bantuan dari tiga perusahaan yang bekerja sama dengan OIKN untuk dibagikan kepada masyarakat IKN, khususnya di Sepaku,” kata Irjen Pol Edgar Diponegoro kepada awak media di sela-sela penyerahan simbolis helm bantuan tersebut.
1. Ingin masyarakat sadar gunakan helm
Stafsus Bidang Keselamatan Publik, Irjen Pol Edgar Diponegoro menerima simbolis helm berlogo IKN dari sponsor(IDN Times/Ervan)Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program OIKN yang mendapat respons positif dari tiga perusahaan tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Sepaku tentang pentingnya menggunakan helm dan berkendara dengan tertib.
“Hal ini bertujuan agar dapat mengurangi potensi fatalitas apabila terjadi kecelakaan,” tegasnya.
Edgar mengungkapkan bahwa kedisiplinan masyarakat, khususnya di IKN, dalam berkendara sudah cukup baik. Namun, penggunaan helm belum menjadi kebiasaan. Berdasarkan data dari kepolisian, potensi fatalitas kecelakaan cukup tinggi.
“Tiap tahun, potensi fatalitas berkendara selalu meningkat. Oleh karena itu, kami ingin membantu masyarakat setempat agar mereka mau dan cinta menggunakan helm,” ujarnya.
Baca Juga: Akademisi ITB Ingatkan Pemerintah Perbaiki Ekonomi Desa Sekitar IKN
2. Tiap tahun potensi fatality berkendaraan meningkat
Para pejabat OIKN dan sponsor kegiatan pembagian helm berlogo IKN gratis bagi warga IKN (IDN Times/Ervan)Helm tersebut diberi logo Nusantara agar masyarakat selalu ingat untuk menggunakan helm saat berkendara. Penggunaan helm dapat mengurangi dan mengeliminasi potensi fatalitas.
Selain membagikan helm gratis, OIKN bekerja sama dengan Polres PPU dan Dinas Perhubungan PPU akan memberikan edukasi sekaligus membagikan helm gratis kepada masyarakat di tiga titik wilayah Sepaku pada Rabu (31/7/2024).
“Ini bukan kegiatan pertama dan terakhir. Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa tertib dan disiplin dalam berkendara,” tambahnya.
3. Lakukan mitigasi bersama Polda Kaltim
Pertemuan antara sponsor helm gratis bagi IKN dengan pejabat OIKN (IDN Times/Ervan)Seiring dengan meningkatnya mobilitas kendaraan bermotor di wilayah IKN, terutama menjelang upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024, Edgar mengatakan bahwa ini menjadi ranah kewenangan kepolisian. Namun, OIKN melakukan kerja sama dengan Polda Kaltim dan Polres PPU untuk mengatasi dan memitigasi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengatur waktu operasi kendaraan alat berat dan kendaraan pengangkut material secara bergantian ketika melewati jalur utama di IKN agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan.
"Upaya ini agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan seperti yang pernah dialami sebelumnya. Kira-kira seperti itu model mitigasinya,” tegas Edgar.
4. Terus berkontribusi dukung kegiatan OIKN
Pengendara yang tidak menggunakan helm kena tilang saat Operasi Patuh Rinjani 2024 di Kota Mataram. (dok. Istimewa)Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Sulampua PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Paulus Simanjuntak, menegaskan bahwa pihaknya ingin terus berkontribusi mendukung kegiatan OIKN dalam membantu masyarakat.
Menurutnya, negara maju adalah negara di mana masyarakatnya sadar hukum. Melalui kegiatan ini, pihaknya memberikan dukungan agar program pembagian helm gratis terlaksana dengan baik dan meningkatkan kesadaran menggunakan helm saat berkendara.
“Kami menilai kegiatan ini sangat bagus agar masyarakat IKN sadar bahwa memakai helm keselamatan itu penting. Apalagi helm dibagikan secara gratis, tinggal implementasinya,” pungkasnya.
