Pasien COVID-19 di PPU Meninggal, Swab Lambat, Jenazah Dibawa Pulang

Pelayat dan keluarga kini berstatus suspek COVID-19

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, satu lagi pasien suspek COVID-19 di wilayahnya meninggal dunia. 

“Satu pasien suspek yang masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU pada Sabtu (2/1/2021) pagi namun pada malam harinya sekira pukul 23.55 WITA, mengembuskan napas terakhirnya," kata Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU, Senin (4/1/2021).

Hasil pemeriksaan swab korban baru diketahui pada Senin hari ini dengan konfirmasi positif terinfeksi corona.

Pasien meninggal dunia diberi kode PPU 392, seorang laki-laki usia 74 tahun. Sebelumnya, dia sempat ditempatkan di ruang isolasi COVID-19 RSUD PPU karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid komplikasi seperti diabetes, gangguan jantung, dan gangguan ginjal.

1. Keluarga sempat membawa jenazah pulang ke rumah duka

Pasien COVID-19 di PPU Meninggal, Swab Lambat, Jenazah Dibawa PulangIlustrasi pemakaman sesuai protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Keluarga jenazah, kata Grace, awalnya menolak pemakaman dengan menggunakan protokol COVID-19. Alasannya, hasil swab korban belum diketahui saat meninggal dunia. Jenazah pun sempat dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. Akibatnya, para tetangga dan keluarga korban datang melayat.

“Setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif, keluarga agak kesulitan karena pekuburan di Kecamatan Waru menolak pemakaman pasien di situ,” sebutnya.

Tim Satgas COVID-19 pun langsung bertindak cepat dengan menjemput jenazah pasien di rumah duka untuk dibawa ke pemakaman khusus COVID-19 Nenang. Sedangkan seluruh orang yang melayat, termasuk keluarga jenazah yang melakukan kontak erat kini berstatus suspek.

2. Hari ini ada enam pasien positif baru termasuk satu orang yang meninggal

Pasien COVID-19 di PPU Meninggal, Swab Lambat, Jenazah Dibawa PulangBahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain pasien positif meninggal, tambah Grace, ada lima pasien lain terkonfirmasi positif COVID-19 yang hari ini hasil swab-nya baru diterima Satgas PPU.

“Kelima pasien positif baru ini semua merupakan warga Kecamatan Penajam yakni, PPU 387, laki-laki (70) tinggal di kelurahan Penajam,  lalu dua orang dari klaster keluarga  kakak dan adik yakni PPU 388 laki-laki (12) dan PPU 389 laki-laki masih berusia 3 tahun. Mereka tinggal di alamat Kelurahan Gunung Seteleng,” katanya.

Lalu pasien dengan kode PPU 390, perempuan (36), alamat di Kelurahan Penajam, PPU 391 laki-laki (34) alamat di kelurahan Penajam. Untuk PPU  387 dan PPU 390 saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD PPU karena mengalami gejala COVID-19. Sementara pasien lainnya melaksanakan isolasi mandiri di lokasi karantina terpadu Rusunawa Penajam.

Baca Juga: Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal Dunia

3. Empat pasien positif klaster perusahaan migas di PPU dinyatakan sembuh

Pasien COVID-19 di PPU Meninggal, Swab Lambat, Jenazah Dibawa PulangRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kabar baik juga datang dari PPU. Hari ini, jelas Grace, lima orang pasien dinyatakan telah sembuh dari infeksi COVID-19. Rinciannya, empat orang berasal dari klaster perusahaan minyak dan gas (migas) sedangkan satu lainnya sudah keluar dari ruang perawatan di RSUD PPU.

“Adapun kelima pasien sembuh tersebut yakni, PPU 281, lalu empat dari klaster perusahaan migas yaitu, PPU 293, PPU 294, PPU 295 dan  PPU 296,” bebernya.

Sampai saat ini, jumlah akumulatif kasus positif corona di PPU mencapai 392 orang. Dari jumlah itu, 110 pasien masih berstatus positif, 267 sembuh, dan 15 lainnya meninggal dunia.

“Dari 110 pasien masih berstatus positif tersebut sebanyak 23 orang harus dirawat di rumah sakit karena bergejala dan 87 orang jalani isolasi di Rusunawa Penajam,” kata Grace.

Baca Juga: Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPU

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya