Pemkab Berharap Warga PPU Diam di Rumah setelah Dapat Sembako Gratis

Penajam, IDN Times - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) membagikan sembako gratis bagi warga pada Jumat (10/4) di Penajam. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. Langkah ini dilakukan demi penguatan pangan masyarakat selama diberlakukannya kebijakan pengetatan sosial, demi memangkas penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Seyogianya seluruh masyarakat PPU harus dilindungi saat merebaknya wabah corona ini," ujar Gafur kepada awak media usai menyerahkan sembako tahap awal kepada warga Kelurahan Penajam pada Jumat (10/4).
1. Anggaran untuk pembelian sembako gratis mencapai Rp20 miliar lebih
Dia menerangkan, anggaran untuk membeli sembako gratis bagi 56 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang tersebar di empat kecamatan ini, berasal dari APBD PPU. Totalnya ada Rp20 miliar lebih. Dan sebelum pemberian sembako, lebih dahulu pembahasan dilakukan tiga pekan lalu. Semua sepakat, baik pemerintah maupun DPRD. Sejumlah pergeseran pos anggaran pun terjadi guna membiayai penanganan virus corona.
"Dana itu memang lebih dari Rp20 miliar dan kelebihannya dipersiapkan apabila ada sembako yang rusak sehingga harus kami ganti dengan yang layak," katanya.
2. Pembagian sembako bertahap dari Kecamatan Penajam, Waru, Babulu serta Sepaku
Dia menyatakan, pemberian sembako gratis ini ditunaikan bertahap. Pertama memang di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam dengan jumlah 4.058 KK selanjutnya secara bertahap di desa dan kelurahan tersebar di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu serta Sepaku.
"Anda bisa bayangkan banyaknya 56 ribu lebih KK seperti apa, sehingga harus dilakukan secara bertahap, kemudian nantinya tim dari gugus tugas yang menangani masalah pembagian sembako tersebut," tambahnya.
Ia berharap, pendistribusian sembako gratis ke seluruh masyarakat PPU rampung selama seminggu ke depan, dengan menggerakkan seluruh pihak terkait untuk penyalurannya. Dirinya juga sudah membuat forum camat, lurah dan desa hingga ketua RT. "Nantinya lewat forum ini prosesnya bisa lebih cepat," tuturnya.
3. Pemkab berharap warga bisa diam di rumah setelah semuanya mendapatkan sembako gratis
Bupati pun berharap, setelah semua warga PPU mendapatkan sembako gratis mereka mau berdiam diri di rumah. Setelahnya penyebaran virus corona bisa dikurangi. Selain itu, pekan depan alat-alat yang dipesan oleh Pemkab PPU bakal tiba. Persisnya alat yang dipesan itu ialah pembersih virus untuk kendaraan bermotor yang keluar masuk PPU. Tentunya alat itu sesuai aturan WHO.
"Bilik sterilisasi yang ada di Pelabuhan Speedboat dan Kelotok Penajam akan diganti dengan yang baru," imbunya.
Bila saat ini masih ada warga PPU yang sering bepergian keluar rumah, dirinya pun berharap agar segera sadar betapa bahayanya virus corona ini.
"Mudahan setelah pembagian sembako ini bersama-sama kami bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona," pungkasnya.