Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk Masyarakat

Berharap sambungan jargas sampai Babulu

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan program pemasangan jaringan gas (jargas) gratis untuk masyarakat tahun 2022. Di mana hingga kini Kabupaten PPU telah dua kali mendapatkan program pemasangan jargas gratis untuk masyarakat.

"Memang kita hanya mengoptimalkan dua momen, karena Kabupaten PPU baru dua kali atau dua tahun anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Asisten II Bidang dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman kepada IDN Times, Rabu (3/8/2022).

1. Jumlah pemasangan jargas selama dua tahun dekati 10 ribu sambungan

Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk MasyarakatKompor masyarakat yang menggunakan Jargas setelah di konversi (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dikatakannya, PPU mendapatkan jatah atau kuota jargas dua tahun berturut-turut, yakni 2019 dan 2020. Pelaksanaannya pada tahun 2020 dan 2021. 

Selama dua tahun anggaran tersebut,  jumlahnya mendekati angka 10 ribu sambungan rumah.

"Pemasangan jargas itu dilakukan di 10 desa/kelurahan di Kecamatan Penajam dan satu Kelurahan Waru Kecamatan Waru. Jadi sudah sampai Waru di perbatasan Jembatan Sesulu," sebutnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Penghasilan Rendah di PPU Peroleh Sambungan Air Gratis

2. Usulkan 15 ribu sambungan jargas tahun 2022 ini

Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk MasyarakatAsisten II setkab PPU, Ahmad Usman (Depan) dan Kalakhar BPBD PPU, Andi Dahrul (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, tahun ini Pemkab PPU juga mengusulkan 15 ribu sambungan jargas bagi masyarakat di mana realisasinya pada 2023 mendatang. Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).  

"Mudah-mudahan usulan itu disetujui dengan alasan kebijakan, PPU merupakan daerah dekat dengan IKN dan sebagai penyangga IKN, lalu Kabupaten PPU juga memiliki sumber gas. Harapannya sambungan jargas ke rumah masyarakat PPU bisa sampai Kecamatan Babulu," ucapnya.

Sehingga, lanjutnya, gas itu bisa dibagikan ke rakyat di PPU. Maka masyarakat pun terpenuhi kebutuhan air bersih, listrik, dan sekarang ini jargas. 

"Pemerintah pusat ingin mengarahkan seperti KPBU atau kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur dan/atau layanannya untuk kepentingan umum lalu dilakukan penghitungan kelayakannya jargasnya," tutur Ahmad Usman.

3. Di PPU jarak pemasangan jargas dari rumah ke rumah agak jauh sehingga perlu banyak anggaran

Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk MasyarakatSeorang pekerjaan memasang pipa jargas menuju ke sambungan rumah warga (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menurutnya, kalau kondisi jargas  di Kota Balikpapan dan Samarinda itu sangat layak, karena jarak rumah ke rumah cukup dekat. Beda dengan wilayah PPU jarak pemasangan jargas dari rumah ke rumah agak jauh sehingga perlu banyak anggaran untuk pemasangan pipa jaringan distribusi. 

Sementara alat meterannya tidak terlalu banyak. 

Oleh karena itu, jelas Ahmad Usman, pihaknya berharap Kementerian ESDM bisa mengupayakan agar masyarakat yang jauh dari sumber gas memperoleh dukungan anggaran. 

"Apalagi Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam setiap kesempatan ingin menjadi IKN sebagai city gas. PPU cukup layak dan cadangan gas kita sangat mendukung," ungkapnya.

4. Tidak mengetahui persis berapa anggaran untuk 15 ribu sambungan jargas

Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk Masyarakatilustrasi petugas lakukan pengecekan alat gardu induk Jargas (IDN Times/istimewa)

Diakuinya, karena anggaran ini berasal dari Kementerian ESDM maka pihaknya tidak mengetahui secara persis berapa nilai anggaran yang dibutuhkan dalam pemasangan 15 ribu jargas itu. 

“Kami tidak mengetahui persis berapa anggaran yang dibutuhkan oleh Kementerian ESDM untuk memasang usulan kita sebanyak 15 ribu jargas jika disetujui,” tukasnya.

Pemkot Bontang pernah mengupayakan pemasangan jargas yang menelan anggaran hingga belasan miliar rupiah. 

5. Memang awal-awalnya setelah rampung di pipa masih ada angin, air serta ada kebocoran

Pemkab PPU Kembali Usulkan Jargas Gratis untuk MasyarakatPemasangan pipa Jargas salah satu wilayah di Penajam (IDN Times/ Humaskabppu)

Proses pemasangan jargas yang berlangsung sukses di PPU. Meskipun awalnya sedikit terjadi permasalahan, seperti angin, kebocoran, dan lainnya. 

Tetapi sekarang ini, sudah bisa dinikmati oleh masyarakat PPU. 

“Awalnya saya sering mendapatkan laporan gangguan dari masyarakat dan saya sebagai bagian dari masyarakat mencoba mengomunikasikan ke PT Pertamina Gas Negara (PGN) selaku pengelola jargas tersebut, agar bisa segera diperbaiki sehingga layanan gas bagi masyarakat berjalan dengan baik,” urainya.

Ia mengakui, jargas ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan gas liquefied petroleum gas (LPG) subsidi. Sehingga bagi daerah di PPU yang belum masuk jargas bisa diarahkan distribusi gas subsidi ke wilayah itu.

Jargas ini selama kuota tersedia akan dibagikan secara merata tentu dalam pemberiannya ada koordinasi dengan kecamatan, desa dan kelurahan yang datanya berasal dari Ketua RT masing-masing. 

"Syarat mendapatkannya tentu memiliki rumah baik pribadi atau masih sewa dan lokasinya juga tidak terlalu jauh dari pipa jaringan distribusi serta menyerahkan foto copy KTP. Biasanya meskipun rumahnya jauh tetap dilayani juga,” pungkasnya.  

Baca Juga: Dua Perumda Ditarget KPK, Ini Tanggapan Plt Bupati PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya