Pemkab PPU Komitmen dalam Berdayakan Perempuan dan Peduli Anak 

Isu sangat kompleks

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen pemberdayaan perempuan dan peduli anak. Sehingga berupaya untuk mewujudkan terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di PPU.

"Kami sangat berkomitmen dalam hal pemberdayaan perempuan dan peduli anak,”  kata Bupati PPU Hamdam saat melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Jakarta, Kamis, (20/01/2023). 

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK PPU Satriyani Sirajuddin, Kadis Kependudukan, Pemberdayaan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU Choirul Rozikin, Kepala Desa Api-Api, dan Kecamatan Waru, Sarinah.

1. Banyaknya perempuan duduki posisi penting di Pemkab PPU

Pemkab PPU Komitmen dalam Berdayakan Perempuan dan Peduli Anak Bupati PPU Hamdam rombongan saat audiensi dengan Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (IDN Times/Ervan)

Adapun bentuk kepedulian Pemkab PPU tersebut, menurut Hamdam, terbukti dengan banyaknya perempuan yang menduduki posisi penting dalam struktur pemeritnahan. Dari eselon II, III, lurah, hingga kepala desa.

Di mana saat ini pihaknya juga menyertakan Kades Api-Api untuk mengikuti audiensi ini. 

Terkait dengan DRPPA, terangnya, merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan sesuai dengan visi pembangunan Indonesia. 

"Melihat pentingnya untuk mewujudkan DRPPA itu, maka kami menyertakan semua OPD terkait. Kami juga didukung penuh oleh DKP3A provinsi Kaltim untuk melakukan audiensi guna menerima atau mendapatkan pencerahan dari ibu menteri terkait keinginan membentuk DRPPA itu," sebutnya.

Baca Juga: Program Desa Korporasi Sapi di PPU Terealisasi dengan Maksimal

2. Sangat berkeinginan DRPPA terwujud di PPU

Pemkab PPU Komitmen dalam Berdayakan Perempuan dan Peduli Anak Bupati PPU Hamdam rombongan saat audiensi dengan Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (IDN Times/Ervan)

Ia menambahkan, pihaknya sangat berkeinginan DRPPA ini bisa terwujud, dikarenakan, dengan telah ditetapkannya sebagian wilayah PPU jadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 

"Kami pastikan ini sangat diperlukan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk terutama perempuan dan anak,” tegas Hamdam.

Pada kesempatan itu, Menteri PPPA dalam arahannya mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkab PPU. Sudah memberikan perhatian sangat besar dan telah memberikan kepercayaan kepada perempuan dan juga berusaha untuk mewujudkan pembentukan DRPPA.

3. Arti penting perempuan dalam pembangunan

Pemkab PPU Komitmen dalam Berdayakan Perempuan dan Peduli Anak Ilustrasi anak-anak (Dok. IDN Times/Sabilla Naditia/bt)

Gusti mengatakan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah isu yang sangat kompleks dan multy sektoral. Artinya menjadi penting bagaimana komitmen kita memberikan perhatian yang serius terhadap perempuan dan anak. 

Ia berpesan, marilah tunjukkan ke masyarakat bahwa masyarakat tidak salah pilih. Ketika perempuan memiliki kemampuan dan terpilih untuk ikut dalam mengelola pemerintahan, maka tidak ada istilah tidak bisa dan tidak mungkin dilakukan bagi perempuan.

“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya, komitmen luar biasa dari PPU yang telah memberikan kepercayaannya kepada perempuan. Mudah-mudahan perempuan di Kabupaten PPU sudah diberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin dapat memimpin, dan bersemangat dalam menjalankan kepercayaan yang telah diberikan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bareskrim Tolak Laporan Balik FA Terkait Video Syur Ketua DPRD PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya