PPU Bertekat Penuhi Kebutuhan Pangan untuk IKN Nusantara

Peluang suplai pangan sangat besar

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bertekat membuat terobosan dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk penduduk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena PPU memiliki peluang besar untuk menyuplai pangan seiring dengan keberadaan IKN Nusantara yang diputuskan berada di Kecamatan Sepaku.

“Harus ada terobosan-terobosan yang kita lakukan, karena peluang untuk suplai pangan seiring IKN ini tentu sangat terbuka lebar,” kata Plt Bupati PPU Hamdam kepada IDN Times, usai menerima penghargaan terbaik tiga bidang kinerja ketahanan pangan tingkat Kaltim di Ballroom Blue Sky Hotel Balikpapan, Senin (30/5/2022).

1. Pemerintah PPU dan seluruh elemen masyarakatnya harus berpikir out of the box

PPU Bertekat Penuhi Kebutuhan Pangan untuk IKN NusantaraGubernur Kaltim, Isran Noor menyerahkan penghargaan pangan ke Plt Bupati PPU, Hamdam (IDN Times/Ervan)

Terkait ketahanan pangan dan peningkatannya, lanjut Hamdam, masyarakat PPU harus mampu berpikir kreatif out of the box. Sehingga mampu mencapai tujuan sesuai perkembangan dan persaingan zaman. 

“Dan perlu langkah-langkah baru dalam mengembangkan potensi sektor pangan kita. Oleh karena itu, melihat potensi pangan di Kabupaten PPU ini begitu mumpuni untuk terus dikembangkan," harapnya.

Tentunya, tambah Hamdam, dengan komoditas yang bervariasi misalnya, perikanan dengan garis pantai yang ada. Termasuk kawasan budidaya dan tangkap serta komoditas lain yang meliputi sektor pertanian lainnya. 

Baca Juga: PPU Usul Prioritas Konektivitas Penghubung IKN dengan Daerah Lain

2. Pemerintah PPU dan masyarakat mengembangkan komoditas pangan

PPU Bertekat Penuhi Kebutuhan Pangan untuk IKN NusantaraIlustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Dikatakannya, pemerintah PPU saat ini, juga sangat membuka diri bersama dengan masyarakatnya dalam mengembangkan sektor komoditas pangan. Karena tidak bisa dipungkiri salah satu upaya menyambut hadirnya IKN adalah mempersiapkan diri sebagai salah satu kawasan, penyuplai komoditas pangan dan ini sudah saatnya dipersiapkan dari sekarang. 

“Kita patut syukuri dan sangat mengapresiasi kerja teman-teman dinas terkait beserta jajaran yang ada dalam bidang ketahanan pangan. Karena PPU berhasil meraih penghargaan ini.

Prestasi tersebut, jelasnya, merupakan tolak ukur dan ke depan dan harus ditingkatkan bersama lagi, dengan kerja-kerja tim yang sampai sekarang terus dilakukan secara bersama-sama. 

"Prestasi dalam bidang peningkatan ketahanan pangan harus terus dipertahankan. Bahkan bila perlu lebih ditingkatkan lagi pencapaiannya serta kinerja dalam mengoptimalkan peran sektor pangan ini," tegasnya. 

3. Urusan pangan adalah komoditas sangat strategis dibutuhkan manusia sampai kapan pun

PPU Bertekat Penuhi Kebutuhan Pangan untuk IKN NusantaraGubernur Kaltim, Isran Noor (IDN Times/Ervan)

Penyerahan penghargaan bidang ketahanan pangan yang dirangkai dengan rapat koordinasi kelompok kerja ahli ketahanan pangan Provinsi Kaltim dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor. Tema yang diusung "Sinergi Peningkatan Ketahanan Pangan Mendukung Kaltim sebagai penyangga pangan IKN".

"Terkait urusan pangan adalah komoditas yang sangat strategis dan dibutuhkan manusia sampai kapan pun merupakan urusan hajat hidup orang banyak," sebut Gubernur Kaltim, Isran Noor saat membuka kegiatan. 

Sepanjang manusia itu terus berkembang jumlah serta populasinya, maka kebutuhan akan pangan pun ikut tumbuh dan berkembang sama seperti halnya akan hadirnya IKN di daerah Kaltim ini. 

"Sekarang pentingnya para ahli ketahanan pangan bersama para pemangku kepentingan dari pemerintah kabupaten/kota, dalam mencari cara atau terobosan agar pangan tercukupi ketersediaannya bahkan terjangkau harganya," pungkasnya. 

Hadir dalam rakor tersebut, Kepala Pusat Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pelaksanaan Pembangunan (TGUP3) Kaltim, Kadivre Bulog Kaltimtara, Ketua Pokja Ahli Ketahanan Pangan Kaltim Bernatal Saragih, Bupati Paser Fahmi Fadli, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Sidang Korupsi Bupati PPU akan Digelar di PN Tipikor Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya