Tahun 2019, Penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara Tambah 30 Orang

Sudah enam orang penderita HIV/AIDS meninggal dunia

Penajam, IDN Times - Sepanjang tahun 2019 kemarin jumlah penderita HIV/AIDS bertambah 30 orang. Kini jumlah pasien terinfeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) total sebanyak 63 orang.

"Kami temukan 30 orang penderita HIV/AIDS atau Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sepanjang tahun 2019. Sedangkan tahun sebelumnya terakhir di 2018 terdata 33 orang. Sehingga menambah jumlah total penderita di PPU menjadi 63 orang," ujar Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr. Eka Wardana, Kamis (2/1) kepada IDN Times ketika ditemui diruang kerjanya.   

1. Terakhir ditemukan November 2019 sebanyak 4 orang

Tahun 2019, Penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara Tambah 30 OrangPemeriksaan HIV kepada PSK yang beraktifitas di PPU oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)

Tahun 2019 kemarin, sambungnya, terakhir ditemukan pada November sebanyak empat orang penderita baru dengan jenis kelamin dua laki - laki dan dua perempuan kondisi sedang hamil.

Jika dirincikan, berdasarkan data untuk Januari ditemukan dua penderita, Februari dua orang, Maret ada tiga orang, April sebanyak lima penderita.

Kemudian, lanjutnya, Mei ditemukan kembali tiga orang positif HIV/AIDS, pada Juli ada dua orang, Agustus terdapat empat orang penderita baru, September tiga orang dan terakhir November empat orang, sedangkan Desember datanya belum ada laporan masuk.

"Para penderita ini diketahui terinfeksi HIV/AIDS ketika dilakukan pemeriksaan di Puskesmas atau di Rumah Sakit Umum Daerah di PPU atau Balikpapan, sedangkan yang melalui screening di puskesmas ada dua orang yakni ibu hamil. Setiap ibu hamil kami lakukan screening HIV/ AIDS yang dilaksanakan di setiap Puskesmas," jelas dr. Eka Wardana.  

Jika melihat dari jenis kelamin, penderita laki laki 17 dan perempuan 13 orang.

Sedangkan untuk tingkatan usia terdapat satu orang anak laki - laki berusia 4 tahun positif HIV/AIDS.

Penderita terbanyak pada usia produktif antara usia 29 hingga 49 tahun sedangkan ada dua penderita telah berusia diatas 50 tahun.

Baca Juga: Tahun 2019, Kasus Narkoba di Penajam Paser Utara Meningkat 24 Kasus

2. Mereka kebanyakan terinfeksi akibat Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tahun 2019, Penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara Tambah 30 OrangPemeriksaan HIV oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)

"Mereka kebanyakan terinfeksi akibat Infeksi Menular Seksual (IMS) bukan dengan pasangan resminya. Sedangkan bagi ibu hamil akibat terinfeksi melalui pasangannya. Sementara pasien berusia 4 tahun terinfeksi akibat ibunya yang lebih dahulu terkena virus mematikan tersebut," urainya.

Dibeberkannya, pasien penderita HIV/AIDS atau ODHA yang meninggal dunia tercatat sebanyak enam orang. Sementara 63 orang penderita hingga kini masih melakukan pengobatan di Dinas Kesehatan atau klinik Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS di RSUD PPU.

3. Enam orang telah meninggal dunia di tahun 2019

Tahun 2019, Penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara Tambah 30 OrangPemeriksaan HIV terhadap PSK yang beraktifitas di PPU oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)

"Jika dihitung keseluruhan ODHA di PPU mencapai 69 orang, namun enam orang telah meninggal dunia di tahun 2019 ini sehingga tersisa 63 penderita, mereka adalah pasien lama. Kasus penderita yang meninggal dunia itu tercatat pada Januari, April, Juli , Mei masing - masing satu penderita, lalu di bulan Agustus dua orang," tuturnya.

Eka membeberkan, dari jumlah ODHA yang ada terbanyak berdomisili ke Kecamatan Penajam sebanyak 30 persen lebih sisanya hampir merata di Kecamatan Babulu, Waru dan Sepaku. 

4. Diestimasi ada 630 orang penderita HIV/AIDS di PPU

Tahun 2019, Penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara Tambah 30 OrangPetugas Dinkes PPU saat melakukan pendataan wanita pemandu karaoke dan wanita penghibur di THM di PPU (IDN Times/Istimewa)

Dikatakannya, melihat dari jumlah penderita jika melihat dengan fenomena gunung es, dari total 63 pasien ODHA dikalikan 10, maka jumlah bisa diestimasi ada 630 orang penderita HIV/AIDS di PPU.

Artinya menurut prediksi ada 567 lagi warga PPU terkena HIV/AIDS. Sementara baru 63 orang ODHA yang sudah ditemukan dan telah melakukan pengobatan di Dinkes dan PDP HIV RSUD PPU.

Ia menjelaskan, upaya pihaknya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di PPU adalah dengan melakukan screening HIV/ AIDS kepada ibu - ibu hamil di setiap Puskesmas. Lalu akan membentuk klinik PDP HIV/AIDS di Puskesmas Marinda Kecamatan Sepaku dan Puskesmas Babulu dengan pertimbangan puskesmas itu lokasi jauh dari RSUD PPU.

"Kami selalu melakukan screening HIV/ AIDS atau pemeriksaan HIV/AIDS bagi ibu hamil, pasien penyakit menular seksual, hepatitis B atau C, tuberkulosis dan limfoma. Lalu pada masyarakat yang berisiko terinfeksi, seperti pekerja seksual, laki suka laki, dan pengguna jarum suntik. Kami juga bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) serta Rumah Sakit Balikpapan mengenai mereka yang memiliki faktor risiko seksual, " tutupnya.

Baca Juga: Ribuan Pengunjung Padati Lokasi Wisata di Penajam Paser Utara

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya