Tiga Kecamatan Penajam Paser Utara Masuk dalam Zona Hijau COVID-19
Jubir Satgas COVID-19, dr, Jansje Grace Makisurat bacakan rilis Update kasus (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Tiga Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berstatus zona hijau pandemik COVID-19. Dengan jumlah kesembuhan atau pasien selesai isolasi hingga hari ini mencapai 4.150 kasus.
“Hari ini total kasus konfirmasi swab positif selesai isolasi atau sembuh mencapai 4.150 kasus atau 94 persen di mana terdapat sembilan orang per hari ini selesai isolasi. Sehingga tiga dari empat kecamatan yang ada di PPU kini masuk dalam zona hijau,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Minggu (3/19/2021).
1. Kecamatan Sepaku masih di zona kuning kasus pandemik COVID-19
Infografis Update COVID-19 PPU per 3 -10- 2021 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)Ia mengatakan, tiga Kecamatan kini berstatus zona hijau tersebut, yakni Kecamatan Penajam, Babulu, dan Waru. Sedangkan Kecamatan Sepaku masih berada di zona kuning kasus pandemik COVID-19 di PPU.
Status tiga Kecamatan zona hijau yakni Kecamatan Penajam dengan perincian kasus update hari ini yakni tujuh orang berstatus positif aktif, sembuh 2.182 orang dan meninggal dunia 100 orang, lalu Waru tujuh orang kasus positif aktif dan 453 orang selesai isolasi, ada 23 orang meninggal.
“Kemudian Kecamatan Babulu, enam positif aktif, 653 orang selesai isolasi, 50 orang meninggal. Sementara Sepaku di zona kuning perinciannya ada 11 orang masih positif, 862 orang selesai isolasi dan 55 orang meninggal,” urainya.
Baca Juga: Ratusan Pegawai Honorer di Penajam Paser Utara akan Diverifikasi Ulang
2. Masih terdapat 31 orang kasus positif aktif dan semua laksanakan isolasi mandiri
RSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan)Untuk diketahui, jelasnya, selain terdapat sembilan orang pasien selesai isolasi, hari ini juga terdapat penambahan satu kasus suspek COVID-19 dan satu kasus terkonfirmasi COVID-19. Sehingga kini masih terdapat 31 orang kasus positif aktif dan semua laksanakan isolasi mandiri.
“Sementara angka akumulasi sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang, untuk positif meninggal dunia mencapai 228 orang, lalu terdapat 31 orang positif aktif lalu sembuh 4.150 orang,” tuturnya.
Diungkapkannya, untuk update kasus perkembangan penanganan COVID-19 wilayah Kabupaten PPU per 03 Oktober 2021 yakni, total akumulasi keseluruhan kasus pasien positif sebanyak 4.409, pasien berstatus aktif tersisa 31 orang, positif meninggal total 228 orang dan pasien sembuh capai 4.150 atau 94 persen.
3. Akumulasi pasien suspek COVID-19 capai 6.047 kasus
Ilustrasi pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan)Grace menuturkan, terkait dengan pasien suspek COVID-19 yang hari ini terdapat satu tambahan kasus, maka total keseluruhan kasus sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang mencapai 6.047 kasus. Di mana tinggal satu pasien yang kini menjalani perawatan di rumah sakit, lalu total 31 kasus pasien suspek meninggal dunia.
“Jumlah kasus probable COVID-19 dari 22 Maret 2020 sampai sekarang total keseluruhan capai 189 kasus, lalu kasus discarded sebanyak 5.569 kasus. Kami meskipun terus alami peningkatan jumlah kesembuhan COVID-19 di PPU tetapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Penajam Zona Kuning dan Satu Hijau COVID-19
