Tingkatkan Skill, Relawan PMR di Penajam Paser Utara Ikuti Pelatihan
Sejumlah relawan PMR PMI PPU bersama pembina peserta pelatihan Forpis (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Sedikitnya 25 orang personel relawan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang tergabung dalam Forum Remaja Palang Merah Remaja Indonesia (FORPIS), mengikuti pelatihan pada 21-23 Februari 2020.
Kegiatan Pelatihan FORPIS ini digelar di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PPU diikuti sejumlah peserta PMR Wira dari sejumlah sekolah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) setiap relawan.
"Saya berharap peserta dalam kegiatan ini menjadi pionir atau, pelopor serta contoh bagi relawan PMR lainnya di kabupaten PPU usai mendapatkan pelatihan tersebut," ujar Ketua PMI PPU, Hamdam yang diwakili Bendahara PMI PPU , Amsal Said saat membuka kegiatan.
1. Melatih PMR mengetahui bagaimana terjun di masyarakat sebagai relawan
Peserta pelatihan ketika mendapatkan materi kehumasan (IDN Times/Ervan Masbanjar)Amsal Said mengatakan, peserta kegiatan juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan PMI di PPU.
Para relawan juga menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, bangsa serta negara ini tanpa berharap imbalan sebagaimana tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan dan kesemestaan.
Menurutnya, kegiatan ini dinilai sangat penting bagi seluruh PMR PMI di PPU sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika melakukan tugas sebagai relawan dalam melaksanakan misi kemanusian membantu masyarakat.
Baca Juga: Petaka Susur Sungai, Polda DIY Periksa 7 Pembina Pramuka SMPN 1 Turi
2. Relawan PMR diharapkan dapat membimbing rekan-rekannya
Sebelum memulai kegiatan peserta pelatihan musyawarah menetapkan tata tertib dan sanksi (IDN Times/Ervan Masbanjar)"Kalian harus menjadi panutan dan kelak dapat membimbing rekan-rekan kalian yang pada kesempatan ini tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan," pinta Amsal.
Sementara itu, Pembina PMR juga Pengurus PMI anggota bidang relawan, Firdaus menuturkan, saat ini jumlah PMR di Kabupaten PPU terdapat hampir mencapai ribuan orang tersebar di beberapa tingkatan pendidikan wilayah PPU.
3. Pelatihan mampu meningkatkan skill anggota PMR
Peserta pelatihan mendapatkan materi (IDN Times/Ervan Masbanjar)Peserta mendapatkan materi antara lain, Gerakan PMI, Kesekretariatan, Manajemen Organisasi, Donor Darah, Pertolongan Pertama, Kehumasan, Kesehatan Remaja, Perawatan Keluarga dan materi tentang Stunting.
"Namun agar pelaksanaan fungsi tugasnya sebagai relawan, maka seluruh anggota PMR baik tingkat Mula di Sekolah Dasar (SD), Madya tingkat SMP dan PMR Wira setara pelajar SMA harus mampu mengembangkan SDM-nya salah satunya dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan sesuai tingkatannya," jelas Firdaus.
Baca Juga: Kadin: Pengusaha Balikpapan Dukung Omnibus Law
