Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Damai di Penajam Paser Utara

Pengguna jasa angkutan laut meningkat 80 persen

Penajam, IDN Times - Umat nasrani merayakan Natal hari ini Rabu (25/12) dengan aman dan kondusif di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Suasana damai menyelimuti perayaan Natal di 49 gereja se-Kabupaten PPU. Petugas keamanan bersiaga menjaga agar umat nasrani dapat menikmati ibadah Natal dengan tenang dan nyaman.

"Keberadaan bapak-bapak TNI dan polisi ditambah sejumlah ormas daerah untuk memberikan pengamanan selama pelaksanaan ibadah perayaan natal di gereja kami membuat kami tenang dan senang," kata Ketua Panitia Perayaan Natal Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kabupaten PPU, Efrain, kepada IDN Times, Rabu (25/12) di Penajam.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga merasa sangat terbantu saat ibadah perayaan Natal yang telah berlangsung kemarin Selasa (24/12).

"Sebetulnya hari ini kami hanya melaksanakan ibadah Natal saja sedangkan ibadah perayaan Natal telah kami laksanakan pada Sabtu (14/12) kemarin, yang juga telah mendapatkan pengamanan dari TNI/Polri," jelasnya.

1. Tingkat toleransi beragama masyarakat PPU cukup tinggi

Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Damai di Penajam Paser UtaraKegiatan ibadah perayaan Natal di gereja GBI Penajam diikuti oleh seluruh jamaat gereja dengan tenang dan lancar (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Diakuinya, selama ini kegiatan ibadah umat nasrani di PPU berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan dari pihak manapun, sebab tingkat toleransi beragama masyarakat PPU cukup tinggi..

Senada dengannya, seorang jemaat Gereja Katolik Santa Maria dari Fatima Penajam, Ary menambahkan, seluruh jemaat gereja merasa lebih tenang selama menjalankan misa Natal pada Selasa (24/12) malam.

"Kami semua merasa lebih tenang karena mendapat pengamanan dari aparat keamanan meskipun sebenarnya sudah ada pemuda gereja yang menjaga keamanan di lingkungan gereja ditambahkan lagi lingkungan masyarakat yang cukup tinggi toleransinya," ujar Ery.

Baca Juga: Kental Nuansa Tiongkok, Misa Malam Natal di Gereja Santa Theresia 

2. Apel kesiapan pengamanan malam Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Damai di Penajam Paser UtaraSejumlah personel Polri didukung TNI , unsur pemerintah yang dipersiapkan untuk melakukan pengamanan gereja gereja yang jumlah mencapai 49 tempat se PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha usai memimpin apel, Selasa (24/12) kepada awak media mengungkapkan, kegiatan apel kesiapan pengamanan malam Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 malam ini adalah rangkaian dari kegiatan Operasi Lilin Mahakam Tahun 2019 yang juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dimulai sejak Kamis (19/12) lalu.

"Pada Senin (23/12) kemarin, saya beserta ajaran mengecek pos terpadu dan pos pelayanan serta mengecek beberapa fasilitas kelengkapan yang ada di kantor Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ferry Penajam, termasuk juga memonitor arus pengguna jasa feri, speedboat dan kapal kelotok di pelabuhan Penajam," kata Dharma.

3. Jumlah pengguna jasa angkutan laut meningkat 80 persen

Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Damai di Penajam Paser UtaraKapolres PPU, M. Dharma Nugraha (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Koordinasi dilakukan dengan pengelola pelabuhan, kapten kapal feri, motoris speedboat dan nahkoda klotok. Selama Nataru ini bahkan telah terjadi peningkatan arus pengguna jasa angkutan laut Teluk Balikpapan yang mencapai kurang lebih 80 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

"Karena terjadi peningkatan, maka kita pertebal personel di pelabuhan Penajam, karena saya lihat sejak Sabtu (21/12) sudah mulai terjadi kenaikan pengguna jasa ke arah Balikpapan khususnya angkutan feri. Hal ini terlihat dengan jumlah kendaraan bernopol DA dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan KH atau Kalimantan Tengah. Saya  bahkan sempat berkomunikasi kepada masyarakat dan mereka mengatakan sengaja ke Balikpapan untuk bersilahturahmi menjelang hari Natal," kata Dharma.

4. Pengamanan difokuskan ke gereja untuk keamanan umat nasrani melaksanakan ibadah perayaan Natal

Umat Nasrani Rayakan Natal dengan Damai di Penajam Paser UtaraPengaman arus kendaraan bermotor yang dilakukan Polisi Militer dan Satlantas Polres PPU usai pelaksanaan ibadah perayaan malam Natal di Gereja Katolik Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Patroli dilakukan ke gereja-gereja, dan beberapa tempat yang berpotensi terjadi kerawanan, bahkan patroli dilakukan sepanjang pantai khususnya dari Km 0 sampai dengan Km 9.

"Alhamdulillah sampai saat ini berdasarkan pantauan dan laporan intelijen kondisi di PPU terpantau kondusif,  tetapi kita tidak under estimate sehingga kita tetap waspada terhadap indikator - indikator yang dapat menganggu ketertiban," ujar Dharma.

Dibeberkannya, dalam pelaksanaan Pengamanan gereja ini,  ada beberapa ormas yang ikut serta  membantu di lapangan yakni dari Pemuda kristen, GP Ansor, Dewan Adat Dayak dan Gepak, namun pihaknya akan mempertebal kembali pengamanan gereja gereja itu, pasalnya ada yang melaksanakan ibadah siang  ada juga malam hari.

"Meskipun jumlah personel gabungan tidak banyak, namun kita tidak melihat jumlah tempat ibadahnya tetapi tetap melaksanakan pengamanan terus menerus," pungkas Dharma.

Baca Juga: Amankan Ibadah Natal, Polres Penajam Paser Utara Sterilisasi Gereja

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya