Usai Lebaran, Wilayah Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau COVID-19

Kabupaten PPU menunggu kiriman vaksin COVID-19 dari pusat

Penajam, IDN Times - Pandemik virus corona serta aktivitas mudik di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara ternyata tak terlalu berdampak pada penambahan kasus COVID-19. Seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini masuk zona hijau pandemik COVID-19.

“Fakta yang kami dapatkan sepekan lebih pasca mudik lebaran Idul Fitri seluruh kecamatan se-PPU jadi zona hijau kasus COVID-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, kepada IDN Times, Sabtu (22/5/2021) di Penajam.

1. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di PPU tersisa sembilan orang

Usai Lebaran, Wilayah Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau COVID-19dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, per 22 Mei 2021 hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di PPU tersisa sembilan orang.

“Sembilan orang pasien masih berstatus positif  tersebut terdiri dari satu orang pasien jalani perawatan medis di Rumah Sakit, sementara delapan pasien lainnya laksanakan isolasi mandiri,” jelasnya.

Dituturkan Grace, sembilan pasien berstatus positif COVID-19 tersebut enam warga Kecamatan Penajam, dua orang merupakan warga Waru dan satu warga tinggal di Kecamatan Sepaku.

“Sembilan pasien masih berstatus positif COVID-19 tersebut berasal dari Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Sepaku. Sementara Babulu tidak ada,” urainya.

Baca Juga: Larangan Mudik Datangkan Keuntungan bagi UMKM di Penajam Paser Utara

2. Kasus terbanyak masih berada di Kecamatan Penajam dengan pasien positif enam orang

Usai Lebaran, Wilayah Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau COVID-19Infografis kasus COVID-19 PPU semua wilayah hijau (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Dikatakannya, untuk jumlah kasus terbanyak masih berada di Kecamatan Penajam dengan perincian pasien berstatus positif enam orang, sembuh 787 dan positif meninggal 30 orang, lalu disusul Sepaku dengan pasien berstatus positif satu orang, 145 orang selesai isolasi  atau sembuh serta 11 orang meninggal.

“Selanjutnya untuk posisi ketiga terbanyak adalah Kecamatan Waru dengan perincian dua orang masih positif, 147 orang selesai Isolasi dan empat orang meninggal. Sedangkan Kecamatan Babulu, pasien positif nihil, 112 orang selesai isolasi, tujuh orang meninggal,” imbuhnya.

Meskipun demikian, dalam infografis oleh Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Kabupaten PPU masih tercatat masuk dalam zona kuning, dengan kategori terdapat 1 sampai 25 pasien konfirmasi positif COVID-19.

3. Total kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga kini mencapai 1.252 kasus

Usai Lebaran, Wilayah Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau COVID-19Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Untuk update kasus COVID-19 per hari ini, terangnya, dari total kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang mencapai 1.252 kasus dengan perincian total kasus konfirmasi swab positif selesai isolasi atau sembuh sebanyak 1.191 kasus, positif meninggal 52 kasus.

Grace berharap, semoga tidak terjadi lagi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan masyarakat PPU sehat selalu dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk taat protokol kesehatan.

“Agar tidak terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, kami himbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan menmbatasi bepergian serta menjauhi kerumunan,” pintanya.

4. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di PPU

Usai Lebaran, Wilayah Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau COVID-19Ilustrasi vaksin COVID-19. IDN Times/Arief Rahmat

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, lanjutnya, telah dilaksanakan baik untuk dosis pertama sejumlah 2.211 vial atau 10 dosis dan dosis kedua sebanyak 1.066 vial.

“Vaksinasi semua sudah tepat sasaran dan terlaksana dengan baik tanpa kendala,” sebutnya.

Namun, ungkap Grace, vaksin lanjut belum ada kiriman lagi dari pusat, sehingga tak ada kegiatan vaksinasi. Pihaknya berharap vaksin COVID-19 bisa segera dikirim ke PPU.

“Pelaksanaan vaksinasi kita lagi stagnan, karena belum ada kiriman dari pusat,” pungkasnya.

Baca Juga: Petugas Amankan Warga Bawa Narkoba di Pelabuhan Penajam

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya