Vaksinasi COVID-19 di Penajam Paser Utara Sasar 1.240 Tenaga Kesehatan
Seorang nakes di Puskesmas Penajam divaksinasi COVID-19 pertama oleh petugas vaksinator (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melakukan vaksinasi COVID-19 serentak kepada tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 1.240 orang di fasilitas kesehatan se PPU.
"Vaksin COVID-19 pada Kamis kemarin telah tiba di PPU dan hari ini hingga Selasa (2/2/2021) depan kami lakukan vaksinasi untuk para nakes dengan jumlah 1.240 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU juga Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Sabtu (30/1/2021) di Penajam.
Ia menjelaskan nakes yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 bekerja di fasilitas kesehatan dari 11 Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PPU Ratu Aji Putri Botung (RAPB).
1. Vaksin bagi petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan.
Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat (baju ungu) mengecek kesiapan vaksin dan petugas vaksinator di RSUD PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)Diakuinya, selain nakes, petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan juga diberikan vaksinasi. Sedangkan sisa vaksin disimpan, sambil menunggu distribusi vaksin tahap kedua.
"Kedepan semua warga kami upayakan untuk divaksin. Vaksin ini masih layak digunakan hingga tahun 2023 mendatang, ”sebutnya.
Dibeberkannya, tahap pertama vaksinasi diberikan khusus bagi tenaga kesehatan termasuk petugas pendukung lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan mulai warga sipil, TNI, Polri. Setiap penerima mendapatkan dua dosis yang akan disuntikkan 14 hari setelah vaksinasi pertama.
Baca Juga: Angka Kesembuhan COVID-19 di Penajam Paser Utara 71,3 Persen
2. Masyarakat diminta dukung program pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di PPU
Petugas vaksinator melakukan vaksin COVID-19 kepada seorang nakes di Puskesmas Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)Ia meminta, agar seluruh masyarakat mendukung program pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Selain nakes dan petugas di lingkungan fasilitas kesehatan, vaksinasi juga diberikan kepada warga penerima vaksin sesuai dengan kriteria tertentu.
"Penerima vaksin sudah terjadwal menurut kriteria. Pelaksanaan vaksinasi itu dilaksanakan secara bertahap," terang Grace.
Sedangkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua menyasar petugas pelayan publik, antara lain anggota TNI, Polri, Satpol PP, aparat hukum, guru. Selain itu juga bagi para pelaku ekonomi seperti pedagang pasar, petugas pariwisata serta lansia.
Vaksinasi tahap ketiga diberikan khusus masyarakat yang rentan secara geospasial, sosial, dan ekonomi. Sementara pada tahap keempat baru untuk masyarakat umum.
3. Senin kick off pencanangan vaksinasi COVID-19 di PPU
Seorang nakes Puskesmas Babulu laksanakan observasi sebelum divaksi COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dibeberkannya, meskipun tahap pertama vaksinasi telah dilaksanakan, namun kick off pencanangan vaksinasi baru digelar pada Senin (1/2/2021) di halaman Aula RSUD RAPB PPU.
Vaksin Sinovac akan terlebih dahulu disuntikkan kepada 10 orang pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), tokoh agama dan pejabat publik sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini
“Saat pencanganan, vaksin diberikan kepada Bapak Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud, Dandim 0913 / PPU Letkol Inf Dharmawan Stetyo Nugroho, Kapolres AKBP Hendrik Hermawan, para anggota DPRD, perwakilan organisasi perangkat daerah, perwakilan organisasi dan profesi di PPU ," tukas Grace.
4. Hari pertama terkendala sistem pencatatan dan screening melalui aplikasi primary care
Seorang nakes Puskesmas Penajam mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin (IDN Times/Ervan Masbanjar)Sementara itu, Petugas Pengawas Pelaksanaan Vaksinasi Puskesmas Penajam dari Dinas Kesehatan PPU Mualimin menuturkan, vaksinasi tahap pertama berjalan lancar dengan 29 orang penerima vaksin.
"Kami akui karena perdana dan hari pertama pelaksanaan vaksinasi, memang ada beberapa kendala terutama sistem pencatatan dan screening melalui aplikasi p.care, akibat belum maksimalnya jaringan internet, sehingga membutuhkan waktu agak lama," kata Mualimin.
Meskipun masih ada beberapa masalah, lanjutnya, namun pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman sesuai target diharapkan.
“Ke 29 orang nakes untuk tahap pertama di Puskesmas Penajam semua telah divaksin dengan baik tanpa hambatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Mantap, 37 Warga Penajam Paser Utara Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
