Warga Maridan di Penajam Paser Utara Meninggal Terpapar COVID-19
Ilustrasi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di pemakaman terpadu Nenang, PPU (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Seorang warga Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia terpapar COVID-19, Senin (28/6/2021). Mendiang sempat menjalani perawatan medis di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB).
"Iya hari ini ada satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan warga Kelurahan Maridan, Sepaku meninggal dunia ketika dirawat di RSUD PPU," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat.
1. Positif meninggal hari ini seorang pria berusia 71 berkode PPU 1.399
Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiDibeberkannya, pasien positif meninggal hari ini merupakan seorang pria berusia 71 tahun berkode PPU 1.399 di mana data pasien baru masuk dalam kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 PPU. Ia masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD RAPB PPU pada, Minggu (27/6/2021) kemarin, karena memiliki keluhan batuk pilek, diare, badan lemas tidak ada nafsunya makan, sesak nafas dan, demam.
"Dilakukan pemeriksaan rapid antigen di puskesmas sebelum ke IGD RSUD kemarin hasilnya positif, sementara pemeriksaan uji sampel swab atau PCR hari ini. Pasien sempat alami gagal napas sehingga dibantu dengan alat bantu pernapasan atau ventilator, namun akhirnya mengembus napas pada pukul 11.27 Wita," katanya.
Karena hasil swab rapid antigen pasien dinyatakan positif, maka jasad pasien dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Pemakaman Terpadu Nenang hari ini juga.
"Keluarga pasien pun juga tidak menolak. Bahkan menyetujui pemakaman dengan protokol COVID-19 di Pemakaman Terpadu Nenang," tutur Grace.
Baca Juga: Zona Merah, Pasien COVID-19 di Penajam Paser Utara Bertambah 22 Orang
2. Bertambah empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru hari ini
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiUntuk diketahui, tambahnya, hari ini PPU mendapatkan tambahan empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19, salah satunya merupakan pasien positif meninggal hari ini yakni PPU 1.399. Sementara empat lainnya yakni, PPU 1.398 perempuan usia 50 tahun warga Desa Tengin Baru, Sepaku. Lalu PPU 1.400 seorang laki-laki usia 55 tahun warga Kelurahan Petung, Penajam.
"Kemudian pasien positif selanjutnya, berkode PPU 1.401 laki-laki usia 52 tahun dan terakhir yakni pasien dengan kode PPU 1.402 laki-laki usia 18 tahun keduanya tinggal di Kelurahan Petung Penajam," urainya.
3. Hari ini ada empat pasien positif dinyatakan selesai isolasi atau sembuh
Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud menyerahkan surat sehat COVID-19 ke seorang pasein sembuh (IDN Times/Ervan)Dikatakannya, selain terdapat satu pasien terkonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia dan empat positif baru, hari ini juga ada empat pasien positif yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh setelah melalui isolasi mandiri dan ada juga yang dirawat di rumah sakit.
“Empat pasien tersebut, yaitu, berkode PPU 1.308 perempuan usia 33 tahun warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, PPU 1.310 laki-laki usia 25 tahun warga Kelurahan Sotek, Penajam. Kemudian PPU 1.311 laki- laki (51) juga warga Sotek dan terakhir PPU 1.324 laki-laki (52) warga Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu,” ungkap Grace.
4. Update kasus terkonfirmasi positif total berjumlah 1.402 pasien
dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/Ervan)Dengan bertambahnya, pasien terkonfirmasi positif, meninggal, dan juga pasien sembuh hari ini, maka update kasus pasien terkonfirmasi positif total berjumlah sebanyak 1.402 kasus akumulasi sejak 22 Maret hingga hari ini. Dengan perincian kasus konfirmasi swab positif selesai isolasi atau sembuh sejumlah 1.259 kasus
“Kemudian untuk pasien masih berstatus positif total sejumlah 83 kasus, di mana 65 kasus di antaranya pasien jalani isolasi mandiri, sisanya 18 pasien dirawat di rumah sakit. Kemudian kasus pasien positif meninggal dunia total mencapai 60 kasus. Kami menghimbau agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan selama pandemik COVID-19 ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Buronan Perampokan di Kalsel Dibekuk saat Sembunyi di Penajam
