Pandemik Membaik, Wali Kota Balikpapan Berharap Level PPKM Turun

Tersisa dua kecamatan berstatus zona merah di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun level dari sebelumnya 4 menjadi 3. Pandemik COVID-19 di Balikpapan berangsur-angsur terus membaik seiring turunnya jumlah pasien terpapar virus ini. 

"Kalau lihat fakta kan kasus di Balikpapan Alhamdulillah melandai. Rumah sakit dan tempat isolasi terpusat (isoter) juga sudah rendah jumlah pasiennya," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (4/10/2021).

Pemkot Balikpapan aktif berkomunikasi dengan pihak kementerian terkait penetapan status PPKM ini. 

1. Wali Kota Balikpapan berharap pemerintah pusat turunkan level PPKM

Pandemik Membaik, Wali Kota Balikpapan Berharap Level PPKM TurunEvaluasi penerapan PPKM darurat di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Melihat keadaan ini, Rahmad berharap level PPKM turun. Terlebih cakupan vaksin juga telah melebihi 50 persen. Namun yang pasti seluruh keputusan ada pada pemerintah pusat.

"Yang penting faktanya bisa kita lihat isoter sudah kosong. Bahkan saat ini embarkasi haji yang dulunya tempat isoter sudah menjadi sentral vaksinasi," jelasnya. 

Di sejumlah rumah sakit juga sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat. Sejak akhir bulan September lalu embarkasi haji sudah tidak lagi menerima pasien isoter. 

Baca Juga: Jadi Tempat Ngopi Asyik di Balikpapan, Intip Uniknya SNC Coffee!

2. Masih tersisa dua kecamatan yang masuk dua zona merah

Pandemik Membaik, Wali Kota Balikpapan Berharap Level PPKM TurunPeta sebaran kasus COVID-19 Kota Balikpapan, Senin (4/10/2021). (Instagram Pemkot Balikpapan)

Saat ini zona merah di Kota Balikpapan juga sudah berkurang. Tinggal Balikpapan Selatan Balikpapan Utara yang masih berada di zona merah.

Dua kecamatan ini diketahui memang merupakan wilayah dengan penduduk terpadat di kota Balikpapan. Sementara untuk Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota masih berada di zona oranye, Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat sudah turun di zona kuning.

"Mudah-mudahan kecamatan lainnya menyusul segera zona kuning. Nah, dua zona merah ini memang kan penduduknya lebih padat. Semoga zona kuning juga segera menjadi zona hijau," harapnya.

Untuk diketahui, wilayah dengan jumlah kasus di atas 55, maka masuk pada zona merah.

3. Kasus kumulatif Balikpapan

Pandemik Membaik, Wali Kota Balikpapan Berharap Level PPKM TurunVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, ada penambahan 12 kasus COVID-19 di Kota Balikpapan per hari ini. Selain itu juga ada penambahan 17 kasus selesai COVID-19 atau pasien sembuh dari COVID-19. 

"Meninggal dunia ada dua kasus, perempuan usia 56 tahun dan laki-laki berusia 90 tahun. Keduanya lansia," terangnya. 

Sampai kini total pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit mencapai 40 orang, dan konfirmasi isolasi mandiri mencapai 194 orang.

"Kasus aktif 234 kasus," tandasnya. 

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Balikpapan Melandai, Keterisian di RS 4 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya