Vaksinasi COVID-19 Berlanjut untuk Ibu Hamil dan Pelajar di Balikpapan
Vaksin umum di Balikpapan juga menyasar pelajar SMP dan SMa. (IDN Times/ Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan vaksinasi masyarakat di DOME Balikpapan, Selasa (24/8/2021). Kali ini, penyuntikan vaksinasi dikhususkan bagi kelompok pelajar dan para ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, ini adalah bagian dari vaksinasi untuk masyarakat umum dengan kategori campuran.
"Sasarannya 2.000 orang di halaman Dome ini. Dan 1.350 juga akan berlangsung di puskesmas. Sehingga totak ada 3.350 dosis vaksin untuk masyarakat umum," terang Dio, sapaan Andi Sri.
1. Ibu hamil gunakan Vaksin Moderna
Salah seorang ibu hamil menunjukkan surat usai vaksin. (IDN Times/ Fatmawati)Beberapa kelompok yang masuk sebagai sasaran kali ini adalah pelajar, ibu hamil, lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan dosis ketiga.
Selain itu termasuk juga sebagai sasaran adalah masyarakat umum lainnya yang mendaftar melalui tautan Diskominfo Balikpapan.
Vaksin yang dilaksanakan hari ini ada Sinovac dan Moderna. Pelaksanaan vaksin adalah dosis satu bagi para sasaran.
"Pelajar ada 300 dari SMP dan SMA. Untuk ibu hamil ada 100 sasaran," sebutnya.
Untuk vaksin Moderna, lanjut dia, digunakan untuk ibu hamil. Namun nanti bertahap masyarakat umum lainnya juga bisa gunakan Moderna.
Penggunaan Moderna untuk ibu hamil ini mengacu kajian Persatuan Obsetri Ginekologi Indonesia (POGI) yang diberikan pada Kementerian Kesehatan dan disampaikan pada dinas kesehatan tiap daerah.
"Ada tiga jenis vaksin yang bisa diberikan kepada ibu hamil, Sinovac, Moderna, atau Pfizer," katanya.
Dan berdasarkan hasil diskusi bersama POGI Balikpapan juga BKKBN atau pun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, ada ketersediaan Sinovac dan Moderna.
"Itu kenapa kami lebih memilih menggunakan Moderna," terangnya.
Baca Juga: Razia Tengah Malam, Ini Barang Disita dari Penghuni Rutan Balikpapan
2. Dinkes edukasi ibu hamil mengenai kemungkinan KIPI usai Vaksin Moderna
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media di sela-sela pelaksanaan vaksinasi. (IDN Times/ Fatmawati)Terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), Dinas Kesehatan kota Balikpapan sudah melakukan edukasi bagi para ibu hamil mengenai KIPI tersebut.
"Jadi secara mental dan fisik para ibu yang menerima Moderna ini sudah siap. Kita juga melihat setelah satu minggu Moderna untuk tenaga kesehatan di Kota Balikpapan. Alhamdulillah banyak yang tidak mengalami KIPI seperti yang dikhawatirkan," urai Dio.
Meski memang ada juga yang mengalami KIPI berupa nyeri di area suntikan, pegal, demam dan nyeri tulang. Namun tak sebanyak yang dikhawatirkan di awal.
3. Upayakan pekan depan KTP non Balikpapan bisa vaksin
Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kaltim, Senin (9/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)Ditambahkan Dio, untuk vaksinasi warga non KTP Balikpapan, sebenarnya memang sudah dimulai. Pertama diarahkan ke Poltekes Samarinda.
Kemudian juga telah dimulai pada fasilitas pelayanan kesehatan TNI/ Polri. "Kalau dari fasilitas pelayanan kesehatan di bawah Dinkes, kami masih upayakan. Semoga di pekan depan bisa dilaksanakan," katanya.
Nantinya akan diupayakan melalui Dinas Kesehatan dengan dilengkapi beberapa persyaratan. "Kemungkinan surat domisili dan surat keterangan dari tempat kerja," tandasnya.
Baca Juga: Hormati Jokowi, Warga Batalkan Blokade Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
