Wali Kota Balikpapan Pastikan Penerapan Prokes dalam PTM 100 Persen

Kadinkes Balikpapan beberkan rencana vaksin booster

Balikpapan, IDN Times - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen Kota Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) telah berjalan. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melaksanakan peninjauan ke sejumlah sekolah tingkat SD, Selasa (11/1/2022) pagi.

Peninjauan tersebut tak hanya untuk memastikan PTM berjalan baik dan menerapkan protokol kesehatan, namun juga memastikan siswa telah mendapat vaksinasi COVID-19. 

"Alhamdulillah PTM berjalan normal. Tatap muka ini kami harap menambah semangat anak-anak untuk belajar. Kami juga tetap ingatkan kepala Sekolah dan guru, prokes dijalankan. Pakai masker dan mencuci tangan," ungkap Rahmad di sela peninjauan. 

1. Berharap tak ada kluster baru

Wali Kota Balikpapan Pastikan Penerapan Prokes dalam PTM 100 PersenIlustrasi Pembelajaran Tatap Muka SD Kota Balikpapan. (IDN Times/ Fatmawati)

Ada beberapa SD negeri dan swasta yang jadi sasaran peninjauan. Antara lain SDN 001 Balikpapan Kota, SD YBBSU, Balikpapan Islamic School dan lainnya. Dalam kegiatan ini, Rahmad didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan, serta Kepala Dinas Kesehatan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia juga berharap tak ada klaster baru yang diakibatkan PTM ini. Proses pembelajaran saat ini masih dibatasi durasinya. Menurut Rahmad, pihaknya akan melihat dahulu perkembangannya. 

"Jika tidak ada klaster bisa tetap berlanjut. Tentu saja kami berharap tidak ada terbentuk klaster baru," katanya. 

PTM, menurutnya sangat penting bagi para siswa ini. Namun yang tak kalah penting adalah memastikan mereka semua tetap terlindungi dan sehat. 

Baca Juga: Realisasi Pajak Daerah di Kaltim Tembus Angka Rp4,7 Triliun

2. Tetap lakukan percepatan vaksinasi siswa

Wali Kota Balikpapan Pastikan Penerapan Prokes dalam PTM 100 PersenVaksin pelajar di SMK Negeri 2 Balikpapan (13/9/2021). (IDN Times/ Istimewa)

Terkait vaksinasi, menurutnya rata-rata siswa sudah mendapatkan paling tidak dosis satu. Terkait hal ini pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi siswa agar semakin merata.

"Memang ada yang baru dosis satu, ada juga yang dosis dua. Namun secepatnya lah akan divaksin," katanya. 

Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty. Vaksinasi anak kini mencapai 73,98 persen. 

"Semoga besok (12/1/2022) bisa mencapai 75 persen untuk vaksin anak," katanya. 

3. Beberkan rencana soal vaksin dosis tiga

Wali Kota Balikpapan Pastikan Penerapan Prokes dalam PTM 100 PersenKepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty. (IDN Times/Istimewa)

Andi Sri Juliarty juga mengungkapkan, pihaknya menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan vaksinasi dosis tiga atau booster.

Ia memprediksi, vaksinasi selanjutnya akan memprioritaskan kelompok rentan, terutama yang sudah mendapatkan dosis kedua. 

"Kemarin baru melihat rilis Balai POM mengenai jenis vaksin ketiga ini. Kami menunggu juknis Kementerian Kesehatan. Pagi tadi kami juga mengonfirmasi ke Dinkes provinsi juga belum ada," jelasnya. 

Sesuai arahan Balai POM, jenis vaksin yang kemungkinan digunakan antara lain Corona Vac, Astra Zeneca, Pfizer, atau pun Moderna. Semua jenis ini tersedia di kota Balikpapan.

"Tinggal menunggu juknis kemenkes. Semua sasaran ada, makanya kami tunggu. Kalau malam ini keluar dan harus jalan besok, kami siap. Stok juga ada," katanya.

Baca Juga: Kota Balikpapan Raih 27 Panji Keberhasilan dari Pemprov Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya