Banjarmasin Tambah Lima Unit Bus Rute Sungai Andai dan Teluk Tiram 

Alokasi anggaran Rp5,5 miliar

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menambah investasi Bus Trans Banjarmasin (BTB). Totalnya terdapat 5 unit bus baru untuk Bus Trans Banjarmasin yang masuk dalam APBD Banjarmasin Tahun 2023 ini. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, penambahan bus trans Banjarmasin ini guna memenuhi jasa transportasi darat koridor Sungai Andai dan Teluk Tiram di Banjarmasin. 

"Tahun ini kita adakan 5 unit Bus Trans Banjarmasin. Sebentar lagi akan dilelangkan, mungkin sekitar triwulan kedua sudah operasi," katanya, Senin (20/3/2023).

1. Bus masih gratis

Banjarmasin Tambah Lima Unit Bus Rute Sungai Andai dan Teluk Tiram Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo

Slamet mengatakan, Pemkot Banjarmasin mengoperasikan Bus Trans Banjarmasin secara gratis sejak tahun 2020 silam hingga sekarang. Secara bertahap, menurutnya, pemerintah daerah akan membebankan tarif biaya, meskipun besarannya masih murah dan terjangkau. 

"Sekarang masih gratis, namun nanti juga akan kita ambil retribusi, yah paling tidak tarifnya di bawah bus milik provinsi," katanya.

Bus Trans Banjarmasin melayani dua koridor, yakni Kilometer 6 A Yani, Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Gatot Subroto, Jalan A Yani, dan Jalan Pangeran Antasari.

Selanjutnya, koridor 2 meliputi Jalan Pangeran Antasari, Jalan Pangeran Samudera, Jalan Lambung Mangkurat, 0 KM Banjarmasin, Jalan Keramaian, Jalan Tarakan, Jalan S Parman, dan Jalan Hasan Basry Kayu Tangi.

Baca Juga: Heboh! Pasangan ASN di Banjarmasin Selingkuh dan Dipergoki Suaminya

2. Dianggarkan Rp5,5 miliar

Banjarmasin Tambah Lima Unit Bus Rute Sungai Andai dan Teluk Tiram Bus Trans Banjarmasin

Slamet menyebutkan, Pemkot Banjarmasin mengalokasikan anggaran Rp5,5 miliar dalam pengadaan 5 unit Bus Trans Banjarmasin ini. Hadirnya 5 unit bus baru ini guna meningkatkan pelayanan transportasi darat bagi warga Banjarmasin yang ingin berurusan atau berangkat kerja.

Anggaran bus tersebut mengambil dari APBD 2023 yang senilai Rp5,5 miliar. Kemudian ukuran bus yang akan datang lebih besar dari yang ada sekarang. 

"Jadi bus nanti juga mengakomodasi warga disabilitas. Karena ukurannya lebih besar dari yang ada," katanya.

3. Untuk memenuhi amanat undang-undang

Ditanya soal antusias warga, diakui Slamet belum memperoleh respons positif dari warga. Namun, setiap tahunnya semakin diminati warga.

Itu akhirnya menjadi dasar kebijakan Pemkot Banjarmasin dalam menambahkan pengadaan lima unit BTB untuk Sungai Andai dan Teluk Tiram.

Selain itu pun menjadi kewajiban pemerintah dalam memenuhi sarana transportasi umum bagi masyarakat. "Kita memenuhi amanat undang-undang, pemerintah wajib memenuhi angkutan umum," katanya.

4. Warga diharapkan memanfaatkan BTB untuk beraktivitas

Lebih lanjut, Slamet mengharapkan keberadaan sarana transportasi umum mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Agar masyarakat lebih memanfaatkan sarana umum dibandingkan penggunaan transportasi pribadi. 

Di mana akan menyebabkan kemacetan maupun pencemaran lingkungan di masa depan. 

"Kami harap adanya bus trans ini warga mulai beralih memanfaatkan bus untuk beraktivitas misalnya berangkat kerja dan pulangnya," katanya.

Baca Juga: Harga Sembako di Banjarmasin Naik Jelang Ramadan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya