Miris! Sekeluarga Lumpuh dan Difabel Harapkan Bantuan dari Tetangga

Pemkot Banjarmasin mengulurkan bantuan

Banjarmasin, IDN Times - Kondisi miris dialami keluarga Akuani di Jalan Trisaksi Kelurahan Telaga Biru di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Empat penghuni rumah ini seluruhnya mengalami kelumpuhan dan disabilitas hingga hidupnya sepenuhnya menggantungkan belas kasihan tetangga sekitar. 

Masyarakat dan keluarga korban di sekitar Kelurahan Telaga Biru akhirnya rutin memberikan bantuan kepada Akuani berikut tiga saudaranya ini. Situasi memprihatinkan yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir di Banjarmasin. 

1. Dua tahun bergantung pada uluran tetangga

Miris! Sekeluarga Lumpuh dan Difabel Harapkan Bantuan dari TetanggaKondisi rumah yang rawan ambruk mendapat penanganan dari pemuda Karang Taruna dan Pemko Banjarmasin.

Ketua RT 35 Kelurahan Telaga Biru Jaliansyah mengatakan, kondisi keluarga Akuani memang benar-benar memprihatinkan. Dua adalah penyandang disabilitas dan dua lainnya mengalami kelumpuhan. 

"Kondisi ini tak membuat tetangga diam. Mereka peduli dengan menyalurkan bantuan. Biasanya bantuannya makanan," katanya kepada IDN Times, Rabu (22/3/2023).

Selain kepedulian warga, Jaliansyah pun menyampaikan bantuan dari pemerintah daerah yang tidak menutup mata adanya permasalahan ini. Pemerintah Kota Banjarmasin membantu perbaikan rumah warganya ini yang masuk kategori tidak layak huni.

Baca Juga: Harga Sembako di Banjarmasin Naik Jelang Ramadan

2. Wali Kota Banjarmasin perintahkan agar segera ditindaklanjuti

Miris! Sekeluarga Lumpuh dan Difabel Harapkan Bantuan dari TetanggaWali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kunjungi warga yang satu rumah dalam keadaan lumpuh dan disabilitas di Jalan Trisakti.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku memantau kondisi keluarga Akuani dari laporan media sosial. Kondisi keluarga ini sempat viral di sejumlah platform akun media sosial di Banjarmasin. 

Seperti siang ini, Ibnu Sina langsung mengunjungi langsung rumah Akuani. Ia langsung memerintahkan jajarannya memasukkan kondisi rumah Akuani dalam Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Banjarmasin. 

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat juga memperbaiki sementara kerusakan pada rumah ini. 

"Kita akan tangani sampai selesai dengan baik. Apalagi dari kelurahan secara administrasi dan silsilah waris karena memang sebelumnya terkendala itu," ucapnya.

3. Rumah mendapat perbaikan sementara

Camat Banjarmasin Barat Ibnu Sabil mengaku sudah menerima usulan perbaikan rumah. Meskipun masih terkendala soal hak waris kepemilikan tanah. 

Perbaikan sementara rumah tetap dilakukan agar kondisi lebih layak untuk ditinggali. 

Proses perbaikan rumah dilakukan bersama-sama Karang Taruna Kota Banjarmasin, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Banjarmasin, Kaki Kota Banjarmasin, Relawan Kebakaran (Redkar) Kota Banjarmasin, serta warga setempat yang ikut terlibat.

"Karena penanganan harus cepat jadi kita upayakan perbaikan sementara dengan bergotong royong bersama. Saya sampaikan terima kasih semua ikut berpartisipasi," tutupnya.

Baca Juga: Banjarmasin Tambah Lima Unit Bus Rute Sungai Andai dan Teluk Tiram 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya